Aksi 112, FUI Doakan Provokator Gatal-gatal dan Stroke  

Reporter

Kamis, 9 Februari 2017 16:13 WIB

Umat memenuhi ruang utama saat melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid Pusdai, Bandung, 26 Januari 2017. Usai subuh berjamaah ratusan umat Islam dari berbagai organisasi akan melaksanakan aksi Bela Ulama di Gedung Sate. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta – Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam Muhammad Al Khaththath memperingatkan kepada provokator untuk tidak coba-coba mendekati aksi 112 pada Sabtu, 11 Februari 2017. “Kami doakan (provokator) sakit gatal-gatal, sakit perut, stroke. Enggak bisa jalan lho kalau stroke,” ujarnya saat memberikan keterangan pers aksi 112 di Masjid Al-Furqan, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2017.

Baca juga: Aksi 112, FUI Bawa Ribuan Pendekar Betawi dan Banten

Aksi 112 adalah aksi yang digelar FUI dan gabungan berbagai ormas Islam untuk merespons situasi politik Indonesia akhir-akhir ini. Beberapa hal yang akan mereka tekankan dalam aksi itu adalah tanggapan terhadap perkara yang menjerat sejumlah ulama Front Pembela Islam (FPI) hingga proses hukum terhadap terdakwa kasus penistaan agama, yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Muhammad menyampaikan bahwa aksi 112, yang digelar pada Sabtu, 11 Februari 2017, akan berlangsung sejak pagi hingga sore. “Kami mulai dari salat subuh berjemaah di Masjid Istiqlal,” kata Muhammad.

Peserta dari luar kota bisa datang sejak malam untuk salat tahajud. Setelah salat subuh, peserta akan diberi waktu beristirahat hingga pukul 09.00. Selain untuk menyiapkan diri untuk kegiatan selanjutnya, memberi ruang kepada pengurus Istiqlal menggelar acara rutin pengajian bersama.

Baca:
Ini Imbauan PP Muhammadiyah Soal Rencana Aksi 112

Rizieq Syihab Kelelahan Gara-gara Persiapkan Demo 112


Saat jeda, peserta aksi hanya boleh berada di sekitar Istiqlal dan Monumen Nasional. Jika peserta melakukan aksi di luar kawasan itu, misalnya melakukan long march, hal itu tidak akan diakui sebagai rangkaian kegiatan 112 dan berpotensi ditindak polisi.

Awalnya, aksi 112 akan melakukan long march. Namun hal itu dilarang oleh Polda Metro Jaya setelah menimbang faktor keamanan dan ketertiban. Apalagi, pada hari yang sama, akan ada dua kampanye terakhir dari peserta pilkada DKI Jakarta. “Kalau ada massa yang mau jalan-jalan, kemungkinan hanya bisa dari Istiqlal, masuk Monas, lalu balik lagi.” Jika peserta akan ke Bundaran HI, misalnya, akan terlalu jauh untuk mengikuti acara berikutnya.

ISTMAN MP



Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

21 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

14 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

15 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

43 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya