Elektabilitas Anies-Sandi Tinggi Berkat Pendukung Prabowo  

Reporter

Rabu, 8 Februari 2017 17:10 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendatangi Tempat Pelelangan Ikan Cilincing Jakarta Utara dalam rangka dukungannya terhadap penolakan reklamasi, 8 Februari 2017. TEMPO/Chitra

TEMPO.CO, Jakarta - Survei dan Polling Indonesia (SPIN) menyatakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, memimpin dengan tingkat elektabilitas sekitar 41,74 persen. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama dengan Djarot Saiful Hidayat sekitar 30,04 persen, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni berada di urutan ketiga dengan tingkat elektabilitas sekitar 24,95 persen.

“Keunggulan Anies-Sandi sangat dipengaruhi solidnya dukungan pemilih pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa,” kata Direktur SPIN Igor Dirgantara dalam rilis yang diterima Tempo, Rabu, 8 Februari 2017.

Baca:
Survei Poltracking: Ahok Pemimpin Paling Tegas dan Berwibawa
Survei Alvara, 95 Persen Muslim Indonesia Religius

SPIN menggunakan 1.102 responden di Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat pada 24-26 Januari 2017. Survei bertajuk Pilgub DKI: Ke Mana Larinya Pemilih Jokowi dan Prabowo ini membandingkan pasangan calon yang dipilih para pendukung Jokowi dengan pendukung Prabowo pada pemilihan Presiden Indonesia 2014. Survei ini menanyai pemilih Prabowo Subianto-Hatta sekitar 50,90 persen dan pemilih Joko Widodo-Jusuf Kalla 48,46 persen.

Baca juga:
Hasil Survei Pilkada DKI Berbeda, Ini Penjelasan Eep
Enam Lembaga Rilis Hasil Survei Pilkada DKI, Ahok Unggul

Menurut survei ini, pemilih Prabowo pada pilpres 2014 lebih solid daripada pemilih Jokowi. Hal ini disebabkan karena pendukung Jokowi cenderung terpecah dan kurang solid. Pendukung Prabowo lebih solid sehingga mereka akan mengikuti pasangan yang didukung Prabowo. “Pemilih Prabowo di pilpres 2014 ternyata masih tetap mengikuti pilihan Prabowo di Pemilihan Gubernur DKI 2017, yaitu Anies-Sandi.”

Igor memaparkan pemilih dibagi menjadi tiga jenis, yaitu psikologis, sosiologis, dan rasional. Pemilih dengan alasan psikologis menggunakan hak pilihnya berdasarkan isu yang berkembang di masyarakat. “Kalau sosiologis, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok relatif kalah karena berdasarkan sentimen keagamaan dan etnis.” Sedangkan alasan kinerja pasangan calon cenderung dipilih pemilih rasional. “Pemilih di Jakarta rasional,” ujar Igor.

ENDRI KURNIAWATI
| AMMY HETHARIA

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya