Ridwan Kamil Bakal Sulap Taman Tegalega Jadi Taman Lampion

Reporter

Rabu, 8 Februari 2017 14:56 WIB

Walikota Ridwan Kamil melakukan inspeksi di area Dinosaurus di proyek revitalisasi Taman Tegallega, Bandung, Jawa Barat, 8 Februari 2017. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Taman Tegalega yang dulu merupakan salah satu maskot Kota Bandung, beberapa tahun belakangan ini citranya menjadi buruk. Penyebabnya, di taman itu sering digunakan untuk kegiatan negatif, salah satunya prostitusi.

Dari pantauan Tempo, kondisi Taman Tegalega tidak terurus dan kumuh. Toilet rusak. Banyak pedagang asongan dan pedagang kaki lima yang mangkal di sana. Ditambah lagi, minimnya peneraangan yang terpasang membuat taman seluas 16 hektare terkesan angker pada malam hari.

Baca juga: Entas Kemiskinan, Ridwan Kamil Luncurkan "Family for Family"

Penampilan Taman Tegalega akan berubah. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berencana merevitalisasinya menjadi taman baru yang dipastikan bakal menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Bandung. Taman ini, rencananya akan dilengkapi dengan lampion-lampion berukuran besar dengan bentuk Dinosaurus yang benderang di malam hari.

"Itu lampion, saya ingin Tegalega ini di malam hari, kita ubah. Seperti dulu itu, alun-alum malam hari banyak kegiatan negatif. Tegalega juga sempat citranya begitu, jadi kita ubah dengan wisata keluarga malam hari," kata Ridwan Kamil saat inspeksi ke Taman Tegalega, Rabu, 8 Februari 2017.

Simak pula: Terus Naik, Harga Cabai Rawit di Bandung Tembus Rp 160 Ribu

Dalam rangka proyek revitalisasi, taman yang dikenal dengan monumen peringatan Bandung Lautan Api ini mulai ditutup sejak akhir 2016 lalu. Rencananya penutupan ini akan berlangsung hingga September 2017.

Ridwan Kamil menambahkan, berdasarkan hasil kajian, yang pas untuk Taman Tegalega adalah taman lampion. "Dipilih dinosaurus karena pilihan benda-benda yang aneh-anehnya banyak. Nanti jumlahnya semua ada 20 lampion," tuturnya.

Seperti kebanyakan taman yang lain di Kota Bandung, Ridwan Kamil akan membuat arena bermain air untuk anak-anak dnegan konsep kolam cetek yang mengelilingi Monumen Bandung Lautan Api. "Ini cara mendekatkan masyarakat lagi ke Monumen Bandung Lautan Api, karena selama ini jarang ada kolam cetek lagi buat anak main main," ucapnya.

Selain itu, pada bagian selatan Taman ‎Tegalega yang bersebrangan dengan Museum Sribaduga, rencananya akan dibangun sebuah gedung berukuran besar yang sekilas fondasinya membentuk ujung perahu. Pada bagian atas bangunan ini akan dimanfaatkan sebagai amphitheater dan pada bagian bawahnya dimanfaatkan sebagai ruang pameran serta perpustakaan.

Lantaran terlalu luas, pembangunan Taman Tegalega membutuhkan waktu sampai 4 tahun dengan biaya yang tidak sedikit. "Butuh Rp ‎88 miliar, sementara sekarang baru dikasih Rp 15 miliar tahun kemarin juga Rp 15 miliar," Ridwan menjelaskan.

Ridwan Kamil mengaku tidak sanggup untuk mencari dana tambahan di luar anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Bandung, baik dari dana CSR maupun sistem Publik Private Partnership (PPP) untuk mempercepat pembangunan. Karena itu, revitalisasi Taman Tegalega akan dicicil dalam 3 tahap. ‎

"‎Ini proyek revitalisasi taman terbesar. PPP juga instrumennya lebih difokuskan kepada yang fundamental seperti flyover. Kalau ini mah harus dicicil," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Pemakaman Kota Bandung, Arif Prasetya mengatakan, dari 16 hektar lahan yang akan direvitalisasi, 40 persen akan diperkeras menggunakan material beton, koral sikat dan andesit. ‎

"Ruang serapan air masih banyak dan kita tidak ada eksekusi tanaman. Jadi bangunan yang menghindari tanaman‎, ada porositas penyerapan air, tetap dalam perkerasan menggunakan lubang-lubang penyerapan air," ujar Arif.

Arief menjelaskan tahapan revitalisasi. ‎Tahap pertama, yang saat ini sudah selesai, adalah penataan plasa dan boulevard. T‎ahap dua yaitu membangun arena permainan taman anak-anak serta menyelesaikan amphitheater dan perpustakaan yang belum selesai. Kemudian, pada tahap ketiga adalah pembangunan sarana olahraga lapangan sepak bola dan kolam renang.

"Tahap dua selesai September 2017 dan Insya Allah bisa dibuka untuk umum," ungkapnya.

PUTRA PRIMA PERDANA‎

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

1 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

2 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

3 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

6 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

8 hari lalu

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

9 hari lalu

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

10 hari lalu

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

10 hari lalu

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.

Baca Selengkapnya