Proporsi SDM Berpendidikan Tinggi RI Kalah dari Malaysia  

Reporter

Selasa, 7 Februari 2017 16:23 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah), Menko Bidang PMK Puan Maharani dan Wapres Jusuf Kalla saat memasuki ruang rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 6 Februari 2017. LRT terintegrasi di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta penyebaran beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dioptimalkan mengingat sumber daya menusia (SDM) berpendidikan tinggi di Indonesia hanya sedikit. Berdasarkan data yang ia punya, proporsi SDM dengan kualifikasi pendidikan tinggi di Indonesia hanya 7,2 persen dari angkatan kerja.

"Bandingkan dengan Malaysia yang sudah mencapai 20,3 persen proporsinya atau negara- negara OECD sebesar 40,3 persen," ujar Presiden Joko Widodo saat membuka rapar terbatas tentang LPDP di Istana Kepresidenan, Selasa, 7 Februari 2017.

Jokowi mengatakan apabila penyebaran LPDP tidak dioptimalkan, kualitas SDM Indonesia bisa makin ketinggalan. Apalagi, pada 2020-2030, Indonesia diprediksi mendapatkan bonus demografi di mana penduduk usia produktif sangat besar.

"Artinya dalam kurun 3-13 tahun ke depan, kita akan memiliki banyak sekali SDM. Investasi di bidang SDM, termasuk pemberian beasiswa perguruan tinggi dan pendanaan riset, merupakan investasi yang sangat penting," ujar Jokowi.

Jokowi menambahkan, optimalisasi LPDP atau pengembangan SDM bukan berarti tanpa arah. Sebagai contoh, beasiswa LPDP harus mampu menjangkau siswa-siswa berprestasi, tak terkecuali yang berada di daerah tertinggal.

Contoh lain, pengembangan SDM harus sinkron dengan prioritas pembangunan pemerintah. Dengan kata lain, program beasiswa LPDP harus fokus untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dalam bidang keilmuan yang menjadi unggulan dan prioritas pemerintah, seperti di sektor maritim kelautan, sektor energi, sektor pangan, sektor industri manufaktur, sampai dengan sektor pengembangan ekonomi kreatif.

"Harus fokus, harus tepat, dan harus terarah. Untuk itu, saya minta program LPDP, baik program beasiswa pendanaan riset maupun rehabilitasi pelayanan infrastruktur pendidikan, untuk lebih baik lagi," ujar Jokowi.

Sebagai catatan, LPDP sudah menyalurkan beasiswa kepada 16‎.295 orang. Hal itu terdiri atas 8.406 beasiswa dalam negeri dan 7.889 penerima beasiswa luar negeri. Untuk 2017, disiapkan Rp 22,5 triliun beasiswa.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

1 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

1 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

2 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

2 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

3 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

4 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

6 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

7 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

7 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya