Aktivis Ingin Ajaran Tan Malaka Masuk Kurikulum Pendidikan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 4 Februari 2017 11:28 WIB

Penerus gelar Datuk Tan Malaka, Hengki Novaro Arsil berjalan diiringi kerabat Ibrahim Datuk Tan Malaka berjalan menuju Balai Adat dalam prosesi penyerahan mandat kepada tim delegasi penjemput jasad Tan Malaka. TEMPO/Hari Tri Wasono

TEMPO.CO, Kediri -Panitia penjemputan jasad Ibrahim Datuk Tan Malaka tengah berjuang meyakinkan Kementerian Pendidikan untuk memasukkan ajaran Tan Malaka ke dalam kurikulum pendidikan nasional.

Hal itu mengingat relevansinya yang supel terhadap perkembangan zaman. “Di titik ini, pemindahan makam menjadi tidak penting lagi,” kata Habib Datuk Monti, aktivis dan salah satu panitia penjemputan, kepada Tempo, Sabtu, 4 Februari 2017. Dia juga pegiat Tan Malaka Institute.

Mewakili keluarga dan masyarakat Sumatera Barat, Monti juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada masyarakat Desa Selopanggung yang selama ini merawat dan menghormati makam Tan Malaka layaknya sesepuh desa.
Baca:
Pemindahan Makam Tan Malaka, Ini Motif Sebenarnya


Karena itu dia berharap gerakan ini nanti akan mendorong pemerintah pusat mengembangkan kawasan Selopanggung menjadi wisata religi sekaligus pusat pembelajaran sejarah Tan Malaka. Sehingga perlahan-lahan kawasan minus di lereng Gunung Wilis ini akan tumbuh di sektor perekonomian warganya.

Namun demikian Monti menegaskan jika prosesi yang dijadwalkan panitia penjemputan jasad di Kediri akan tetap dilaksanakan besok tanggal 21 – 22 Februari 2017. Diawali dengan penyelenggaraan tahlil di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri pada Selasa malam, akan dilanjutkan prosesi adat di makam Desa Selopanggung.

Sebelumnya Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan sempat menyampaikan sinyalemen untuk tak memaksakan melakukan pembongkaran makam. Apalagi belakangan rencana itu menuai pro kontra dari masyarakat dan Pemerintah Kediri yang ingin mempertahankannya. “Mungkin kami hanya akan mengambil tanahnya saja untuk melengkapi prosesi adat di Limapuluh Kota,” kata Ferizal kepada Tempo beberapa waktu lalu.

Sementara itu rencana penjemputan jasad Ibrahim Datuk Tan Malaka yang disuarakan sejak akhir tahun lalu ini secara langsung telah berdampak positif bagi makam Tan Malaka. Pemerintah desa setempat mulai membangun jalan setapak menuju makam yang sebelumnya nyaris tak bisa dilalui. Jalan berundak dari semen ini memudahkan para peziarah yang juga mulai berdatangan ke makam untuk sekedar melihat makam sang pahlawan.

HARI TRI WASONO
Simak pula:
SBY dan Jokowi Pernah Sama-sama Disadap, Ini Kisahnya


Berita terkait

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

4 hari lalu

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

Kegiatan bertajuk Nglencer Ning Pendopo itu dihadiri ribuan pegawai dari tiap OPD.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

4 hari lalu

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

Demi meraih tiket Olimpiade Paris, Indonesia harus berjuang lebih keras di laga perebutan juara 3.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

5 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

10 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

15 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

24 hari lalu

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berkolaborasi dengan Kepolisian Resor Kediri memasang Area Traffic Control System (ATCS) di beberapa titik di wilayahnya sebagai upaya untuk mengetahui kondisi arus lalu lintas sekaligus gerak cepat mengurainya jika terjadi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

25 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

33 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

33 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

38 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.

Baca Selengkapnya