Pengembangan Pelabuhan Cirebon Tunggu Persetujuan Kemenhub  

Reporter

Jumat, 3 Februari 2017 22:12 WIB

Ilustrasi pelabuhan. ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Cirebona – Setelah disetujui Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, pengembangan pelabuhan Cirebon tinggal menunggu persetujuan Kementerian Perhubungan. Pengembangan pelabuhan Cirebon akan terintegrasi dengan kereta api.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cirebon, Revolindo, menyatakan bahwa Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Cirebon telah disetujui oleh Gubernur Jabar. “Sejak 30 Desember 2016 sudah ditandatangani Gubernur Jabar,” kata Revo, Jumat, 3 Januari 2017.

Hanya, masih ada sejumlah berkas yang harus dilengkapi. Karena itu, Revo pun harus segera memanggil konsultan untuk melengkapi sejumlah berkas yang diminta.

Saat ini, Revo menuturkan, berkas RIP tersebut sudah siap. “Senin esok, 6 Februari 2017, akan saya bawa ke Kementerian Perhubungan,” tuturnya.

Saat ditanyai tentang batas waktu persetujuan RIP tersebut oleh Menteri Perhubungan, Revo menyatakan tidak tahu pasti. “Karena itu sudah ranah menteri,” kata Revo.

Revo berjanji pihaknya akan mendorong agar RIP tersebut bisa segera disetujui, terutama melalui Dirjen Perhubungan Laut. “Menurut saya, berkasnya sudah lengkap. Mudah-mudahan bisa secepatnya disetujui,” ucapnya.

Seperti diketahui, setelah lama terkatung-katung di tingkat Kota Cirebon, RIP Cirebon sebagai dasar untuk pengembangan Pelabuhan Cirebon akhirnya disetujui Wali Kota Cirebon sekitar November 2016. Selanjutnya, RIP itu dibawa ke tingkat gubernur, dan akhir Desember 2016 disetujui oleh Gubernur Jawa Barat. Jika nantinya disetujui ditingkat menteri, pengembangan Pelabuhan Cirebon bisa segera dilakukan. “Ada tiga tahap yang akan dilakukan,” kata Revo.

Tahap pertama adalah melakukan reklamasi dan membangun dermaga. Pada tahap ini juga akan dibangun jalur kereta api yang terintegrasi dengan pengangkutan barang di Pelabuhan Cirebon. Menurut Revo, banyak dampak positif pengangkutan barang menggunakan kereta api, di antaranya mengurangi beban angkut di jalan. Sedangkan tahap kedua adalah pembangunan terminal penumpang, yang kemudian dilanjutkan dengan pembangunan pelabuhan yang menjorok maju ke tengah laut.

Adapun Manajer Operasional PT Pelindo II Pelabuhan Cirebon, Yossianus Marciano, mengungkapkan, kajian terhadap pengembangan Pelabuhan Cirebon saat ini sudah dilakukan PT Pelindo II pusat. “Planning, data, serta kajian yang mendasarinya tengah digodok,” kata Yossi. Jika pengembangan pelabuhan Cirebon disetujui oleh Menteri Perhubungan, pelabuhan Cirebon nantinya akan menjadi pelabuhan yang maju dan modern.

IVANSYAH



Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

12 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

18 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

19 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

19 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

19 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

20 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

20 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

21 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

23 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

24 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya