Kementerian Kesehatan Ingatkan Soal Deteksi Dini Kanker  

Reporter

Rabu, 1 Februari 2017 15:13 WIB

Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Muhammad Subuh mengingatkan pentingnya deteksi dini penyakit kanker dalam memperingati Hari Kanker Sedunia pada 4 Februari.

"Kanker tidak mengenal golongan usia tertentu. Sejak balita sampai usia tua ada kemungkinan terpapar penyakit kanker," kata Subuh di gedung Kementerian Kesehatan Jakarta, Rabu, 1 Februari 2017.

Pemerintah, saat ini, kata dia, memprioritaskan pada kasus kanker payudara dan kanker serviks sebagai kanker yang paling banyak diidap perempuan Indonesia. Dia menekankan deteksi dini kanker tersebut bisa dilakukan oleh masyarakat dari individu itu sendiri sebelum memeriksakannya ke fasilitas layanan kesehatan.

Baca juga:
Perangi Hoax, Rudiantara Bertemu Facebook
Zaskia Gotik Kapok Belanja Barang Bermerek Lewat Online

"Pemeriksaan yang bisa dilakukan individu dengan cara meraba, kemudian memeriksakan. Apabila ada kelainan dirasakan secara individu, dianjurkan ke fasilitas pelayanan untuk dilakukan deteksi," tutur Subuh.

Upaya deteksi dini kanker pada perempuan yang dilakukan di fasilitas layanan kesehatan berupa screening kanker leher rahim dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA). Selain itu, untuk kanker payudara dengan Pemeriksaan Payudara Klinis (Sadanis). Cakupan deteksi dini IVA dan Sadanis di Indonesia sampai dengan 2016 meningkat jika dibanding tahun 2015, yang cakupan pemeriksaannya sebesar 1.268.333 orang atau 3,4 persen menjadi 1.925.943 orang atau sekitar 5,2 pesen.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Daerah tahun 2013, prevalensi tumor atau kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1.000 penduduk, atau sekitar 347 ribu orang. Kanker tertinggi pada perempuan adalah kanker payudara dan kanker leher rahim. Data dari BPJS hingga akhir 2015, pembiayaan pengobatan untuk penyakit kanker sebesar Rp 2,2 triliun dan menempati urutan ketiga setelah penyakit jantung pembuluh dan gagal ginjal.

ANTARA

Simak juga:
Istri Indra Bekti Sempat Menjalani Operasi Mulut Rahim
Fadli Zon: Australia Bertanggung Jawab Pencemaran Laut Timor


Berita terkait

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

1 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

3 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

10 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

10 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

10 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya