Mulai Besok, Sumatera Selatan Siaga Darurat Asap  

Reporter

Selasa, 31 Januari 2017 12:25 WIB

Suasana Jembatan Ampera terkena kabut asap, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 4 November 2014. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Palembang - Sumatera Selatan mulai bersiaga menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sebagai salah satu langkah antisipasi terjadinya bencana, mulai awal Februari ini, daerah tersebut ditetapkan siaga darurat asap.

Denny Martin, Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera, menjelaskan, pihaknya siap mendukung status tersebut dengan mengerahkan seluruh kemampuannya. "Kami bersiaga dengan anggota Manggala Agni serta sarana dan prasarana terkait," katanya, Selasa, 31 Januari 2017.

Baca juga:
BRG Diminta Ungkap Perusahaan yang Perlu Restorasi Lahan
Kalimantan Tengah Usul 317 Izin Tambang Dicabut


Menurut dia, untuk mendukung pengendalian karhutla, pihaknya telah meningkatkan jumlahnya personel, kendaraan operasional, dan peralatan pemadaman. Ia juga meningkatkan anggaran untuk kegiatan pencegahan seperti sosialisasi, penyadartahuan kepada masyarakat, spanduk, dan leaflet.

Adapun kegiatan lain yang cukup efektif adalah patroli mandiri dan patroli terpadu yang melibatkan masyarakat peduli api, pihak kepolisian, dan tentara yang dipimpin Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Selanjutnya, Jumat, 3 Februari nanti, akan diadakan rapat konsolidasi dengan Manggala Agni seluruh Sumatera di Palembang serta mitra terkait. Setelah itu, kata Denny, pihaknya juga akan turun ke lapangan sembari melakukan koordinasi dengan kabupaten dan kota.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan akan sepenuhnya mengatasi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan supaya kabut asap tidak terjadi seperti tahun 2015. Status siaga, menurut dia, diterbitkan agar upaya semakin maksimal dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan. "Kami telah mencegah secara dini karena di sini banyak lahan gambut," ujar Alex.

PARLIZA HENDRAWAN

Simak: Analis Politik: Menuju 2019 Cikeas Vs Teuku Umar Memanas


Berita terkait

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

37 hari lalu

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

Hingga 10 Maret, LRT Palembang telah mengangkut 740.041 penumpang.

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

29 Desember 2023

Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

Libur sekolah kali ini, anak-anak di Palembang meramaikan wahana permainan di OPI Mall hingga kawasan Sungai Musi.

Baca Selengkapnya

Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

16 Desember 2023

Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

Boekit Gandus menjadi tujuan para pehobi kemping, trekking-hiking, hingga mancing di Kota Palembang.

Baca Selengkapnya

Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

25 November 2023

Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

Operasi pasar murah diimbau tidak hanya di Pemprov tetapi juga diadakan di Kabupaten dan Kota

Baca Selengkapnya

Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

18 November 2023

Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mengungkapkan fenomena hujan es di Kota Palembang akibat musim pancaroba.

Baca Selengkapnya

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

30 Oktober 2023

Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

Penyemprotan sebagai respons terhadap tingginya tingkat pencemaran udara di Kota Palembang, yang mencapai angka 310 pada ISPU.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya