Bertemu Wiranto, Anggota Komnas HAM Ditawari Draf DKN

Reporter

Senin, 30 Januari 2017 19:29 WIB

Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) dan sahabat Munir melakukan aksi Kamisan dalam rangka memperingati 12 tahun kematian aktivis HAM Munir Said Thalib di alun-alun Kota Batu, Jawa Timur, 8 September 2016. Mereka menuntut pemerintah untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan Munir dan kasus pelanggaran HAM lainnya. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menggelar pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia untuk membahas perkembangan penyelesaian kasus pelanggaran hak asasi manusia pada masa lalu. Meski tak diutamakan dalam pertemuan itu, rencana pemerintah membentuk Dewan Kerukunan Nasional (DKN) sempat diungkit.

"Agenda utamanya (pertemuan) soal pelanggaran HAM berat masa lalu, cuma yang selalu dikaitkan akhir-akhir ini kan soal DKN," kata Komisioner Komnas HAM Nur Kholis di depan kantor Wiranto, Jakarta, Senin, 30 Januari 2017. Dalam pertemuan itu, hadir Ketua Komnas HAM Imdadun Rahmat bersama sejumlah komisioner lain, seperti Roichatul Aswidah, Siti Noor Laila, dan Muhammad Nurkhoiron.

Baca:
Wiranto: Presiden Setuju Dibentuk Dewan Kerukunan ...
Wiranto Bentuk Dewan Kerukunan Nasional, 'Makhluk'

Menurut Nur, Komnas tertarik mendalami rencana pemerintah itu. Namun pertemuan selama dua setengah jam bersama Wiranto tak membahas DKN secara eksplisit. Meski begitu, anggota Komnas HAM ditawari draf pembentukan DKN. “Kami baru mau menerima drafnya nanti,” ujarnya. Mereka membicarakan DKN dengan staf ahli Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.

Komnas HAM sempat mempertanyakan rencana pemerintah mendirikan DKN. Yang ingin diperjelas adalah rupa mandat, keanggotaan, dasar, dan tujuan pembentukan DKN.

Wiranto sebelumnya mengatakan pembentukan DKN disetujui Presiden Joko Widodo. Tujuannya untuk mempercepat penyelesaian perkara-perkara hak asasi manusia secara rekonsiliasi atau nonyudisial.

Upaya nonyudisial sempat ditempuh pemerintah melalui Komite Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR). Namun KKR kemudian dianggap inkonstitusional oleh Mahkamah Konstitusi pada 2006 karena dinilai bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945.

YOHANES PASKALIS



Berita terkait

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

59 hari lalu

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

10 Desember 2023

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 menghadirkan tema dan konsep berbeda di Indonesia, berikut ini tema dan isi deklarasinya.

Baca Selengkapnya

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

8 November 2023

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

3 Wantimpres yang masuk dalam TKN Prabowo-Gibran dinilai berpotensi melakukan penyalahgunaan kewenangan, namun aturannya belum jelas.

Baca Selengkapnya

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

6 November 2023

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

Wiranto dan Habib Luthfi menjadi Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang resmi diumumkan hari ini. Ada purnawirawan lain di tim itu.

Baca Selengkapnya