Sufriyeni, Istri Patrialis Akbar: Suami Saya Orangnya Baik  

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 27 Januari 2017 14:31 WIB

Sufriyeni, istri dari Patrialis Akbar bersama keluarga mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, 27 Januari 2017. TEMPO/GRANDY AJI

TEMPO.CO, Jakarta - Sufriyeni, istri Patrialis Akbar, bersama beberapa anggota keluarganya datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 27 Januari 2017. Mereka menjenguk hakim Mahkamah Konstitusi yang ditangkap KPK pada Rabu, 25 Januari 2017, karena diduga menerima suap dari pengusaha impor daging tersebut.

"Bapak orang baik, doain saja, doain ya," ujar Sufriyeni, yang mengenakan baju dan kerudung hitam serta bermasker. Sufriyeni optimistis suaminya tak berbuat seperti yang dituduhkan KPK. Menurut Sufriyeni, kasus yang menimpa suaminya adalah fitnah.

Baca: Anggita, Nama Perempuan yang Ditangkap Bersama Patrialis Akbar

Patrialis diduga menerima suap dari seorang pengusaha terkait dengan uji materi Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Nilai suap yang dituduhkan kepada politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu sekitar Rp 2,15 miliar.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia era Presiden Yudhoyono tersebut dicokok KPK saat berada di pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta Pusat, bersama perempuan bernama Anggita Eka Putri. Saat KPK menggelar konferensi pers pada Kamis, 26 Januari 2017, Anggita Eka Putri disebut AEP. "Inisialnya AEP," tutur Febri Diansyah, juru bicara KPK.

Baca: Harta Patrialis Tersebar dari Bekasi, Jakarta, sampai Padang

GRANDY AJI | PRU




Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

8 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

11 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

22 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

23 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya