Di KPK, Dirut PLN Ungkap Kejanggalan Kontrak Rolls-Royce  

Reporter

Kamis, 26 Januari 2017 18:30 WIB

Direktur Utama PT PLN (Persero), Sofyan Basir memenuhi pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, 25 Januari 2016. Ia diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan suap usulan penganggaran proyek pembangunan infrastruktur energi terbarukan tahun anggaran 2016 di Kabupaten Deiyai. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basyir mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membahas proyek-proyek PLN yang menggunakan mesin Rolls-Royce, hari ini, Kamis, 26 Januari 2017. Sofyan mengungkapkan kejanggalan kontrak dengan Rolls-Royce.

Sofyan mengatakan PLN menggunakan Rolls-Royce dalam pengadaan proyek-proyek PLN pada 2003, 2007, dan 2013. "Pengadaan mesin dan pemeliharaan di Kalimantan, tapi itu sudah lama sekali," katanya.

Baca juga: Suap Rolls-Royce, PLN Koordinasi dengan KPK

Suap Rolls-Royce kepada petinggi PLN terungkap dalam putusan pengadilan Inggris atas penyelidikan Serious Fraud Office. Menurut putusan pengadilan, perusahaan mobil itu terbukti menyuap petinggi PLN dan perusahaan lain yang akan mengikuti tender perawatan dua unit generator di Tanjung Batu, Kalimantan Timur, pada 2007.

Menurut Sofyan, dua generator itu berkapasitas 2x20 megawatt dan dipasang pada 1990. Paket pemasangan dan perawatan jangka panjang (Long Term Service Agreement) dimenangkan Rolls-Roce hingga 2007.

Setelah itu, kontrak LTSA kembali dimenangkan Rolls-Royce selama tujuh tahun hingga 31 Juli 2014. Kontrak inilah yang terindikasi suap dari Rolls-Royce kepada pejabat PLN. Menurut Sofyan, kontrak itu janggal diloloskan karena perawatan jangka panjang semacam LTSA jauh lebih mahal dibandingkan dengan perawatan periodik. Kejanggalan lain, di seluruh Indonesia, hanya ada enam unit generator Rolls-Royce yang dioperasikan PLN sehingga mahal bila butuh perawatan.

Dalam dokumen fakta SFO, kontrak LTSA Rolls-Royce yang dimenangkan pada 20 Agustus 2007 senilai US$ 26,6 juta atau Rp 355,3 miliar. Seorang direktur PLN, menurut dokumen yang sama, menerima komisi dua persen dari nilai kontrak itu dan dibayarkan lewat perantara.

Setelah kontrak dengan Rolls-Royce selesai pada 2014, perawatan temporer dua unit generator di Tanjung Batu dimenangkan oleh Siemens. "Di PLN sekarang sudah enggak pakai LTSA lagi. Tapi kontrak perawatan temporer karena lebih murah. Artinya, kami melelang perawatan bila ada generator yang rusak dalam jangka waktu pendek," kata Direktur Regional Bisnis PLN Kalimantan Djoko Abumanan.

Menurut Djoko, PLN masih mengevaluasi berapa penghematan ketika LTSA Rolls-Roce dialihkan menjadi perawatan temporer oleh Siemens. "Itu kontrak lama, saya harus cek dulu," katanya.

MAYA AYU PUSPITASARI | INDRI MAULIDAR

Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

16 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

16 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

19 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

25 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

32 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

32 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

32 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

32 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

34 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

45 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.

Baca Selengkapnya