Direktur BPJS: Peserta JKN-KIS Tembus Lebih 172 Juta Jiwa  

Reporter

Rabu, 25 Januari 2017 18:08 WIB

Gubernur DKI Joko Widodo (tengah) bersama wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti (kanan) saat Direktur PT BPJS Fachmi Idris (kiri) saat peluncuran Jaminan Kesehatan Nasional di RS Fatmawati, Jakarta (01/01). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Palembang – Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengungkapkan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan terus menghasilkan kinerja semakin positif. Salah satu indikasinya, jumlah peserta terus bertambah. Hingga 13 Januari 2017, jumlah peserta JKN-KIS sudah mencapai 172.620.269 juta jiwa. “Jumlah akan terus bertambah dibarengi dengan peningkatan layanan,” katanya, Rabu, 25 Januari 2017.

Baca juga:
Menteri Tjahjo Minta KASN Buka Data Jual-Beli Jabatan
EKSKLUSIF: Ini Tanggapan Ade Armando Setelah Jadi Tersangka

Hingga saat ini, BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan kurang-lebih 26.337 fasilitas kesehatan, seperti puskesmas, klinik pratama, dan dokter praktek perorangan. Kemudian, fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan, yaitu rumah sakit, apotek, dan lab yang tersebar di Indonesia.

Di sela rapat Arahan Strategis Nasional (Rasnas) BPJS Kesehatan 2017, Fachmi menyatakan, tahun lalu, berbagai pencapaian telah didapatkan, di antaranya rapor hijau dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP), yaitu dua target akhir tercapai, di antaranya terdistribusinya Kartu Indonesia Sehat 100 persen. Tercapainya jumlah fasilitas kesehatan yang bekerja sama sebanyak 88 persen dari target yang diberikan pemerintah, yaitu 70 persen.

Di samping itu, setelah berjalan tiga tahun, ternyata program JKN-KIS tidak hanya berdampak terhadap pelayanan kesehatan, tapi juga perekonomian. Hasil penelitian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menunjukkan kontribusi total JKN-KIS terhadap perekonomian Indonesia pada 2016 mencapai 152,2 triliun.

Sedangkan untuk meningkatkan kinerja ke depan, pada 2017 sendiri terdapat tiga fokus utama yang menjadi landasan dalam menyusun arah dan kebijakan yang akan dijalankan BPJS Kesehatan, yaitu keberlangsungan finansial, kepuasan peserta, dan menuju cakupan semesta.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyatakan Provinsi Sumsel bergabung dengan BPJS Kesehatan secara bertahap karena di Sumsel sendiri sudah ada program berobat gratis sejak 2008. Selanjutnya, pihaknya akan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan karena amanat undang-undang dalam melayani kesehatan masyarakat. Untuk itulah, ia sudah mengirim edaran resmi ke seluruh daerah di Sumsel. “Jaminan Kesehatan Sosial di Sumsel sudah sampai 2019,” ujarnya.

PARLIZA HENDRAWAN



Berita terkait

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

9 hari lalu

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Rakabuming Raka menyebut akan mengevaluasi program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

34 hari lalu

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

Hingga 10 Maret, LRT Palembang telah mengangkut 740.041 penumpang.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

29 Februari 2024

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

Untuk membuat SKCK, masyarakat kini wajib menjadi peserta program JKN BPJS Kesehatan per 1 Maret 2024. Bagaimana prosedurnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

24 Januari 2024

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

Presiden Jokowi menyebutkan sebanyak 267 juta masyarakat Indonesia memiliki kartu BPJS Kesehatan yang juga melayani pasien dengan penyakit berat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim di Indonesia Warga Berobat Tak Dipungut Biaya

23 Januari 2024

Jokowi Klaim di Indonesia Warga Berobat Tak Dipungut Biaya

Presiden Jokowi mengharapkan BPJS kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat dapat bermanfaat bagi warga Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

29 Desember 2023

Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

Libur sekolah kali ini, anak-anak di Palembang meramaikan wahana permainan di OPI Mall hingga kawasan Sungai Musi.

Baca Selengkapnya

Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang

21 Desember 2023

Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang

Begini cara mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang hilang.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi

20 Desember 2023

Prabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi

Saat konteastasi Pemilu 2014 dan 2019, Jokowi sodorkan kartu-kartu untuk masyarakat. Berikut kartu-kartu serupa ditawarkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya