Umat Khonghucu di Malang Gelar Sang Sien

Reporter

Selasa, 24 Januari 2017 15:41 WIB

Pekerja membongkar pelindung kayu pada lilin setinggi 210 cm kedalam Kelenteng Fuk Ling Miau, Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta, 22 Januari 2017. Sejumlah Kelenteng di Indonesia mulai berias menjelang perayaan tahun baru Imlek 2017. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Malang - Menjelang tahun baru Imlek umat Khonghucu di Malang menggelar upacara dan doa di Kelenteng Eng An Kiong. Ritual sembahyang Sang Sien sebagai bentuk pelepasan para dewa menghadap Tuhan sebelum tutup tahun. Para dewa dipercaya melaporkan perilaku manusia tiga hari sebelum Imlek. Setelah itu para dewa akan kembali ke bumi untuk mendampingi umat manusia.


"Ibadah Sang Sien merupakan ibadah mengantarkan dewa ke langit," kata rohaniawan di Yayasan Tri Dharma Eng An Kiong, Bonsu Anton Triono, Selasa 24 Januari 2017.

Ritual dilakukan di altar utama Kelenteng dipimpin seorang rohaniawan. Selain itu, sebagai ungkapan syukur atas karunia yang diterima selama ini. Mereka berharap Imlek 2568 akan mendapat rezeki yang melimpah dan kesehatan.


Baca juga:
Mahasiswa UII Itu Diinjak dan Punggungnya Disabet Rotan 10 Kali
Nurul Fahmi Pembawa Bendera Bertulisan Arab 'Dibebaskan'


Sejumlah umat Khonghucu memegang dupa, memanjatkan doa. Tiga batang dupa ditujukan kepada Tuhan, bumi dan manusia. Falsafahnya, manusia diciptakan untuk melestarikan segenap ciptaan. Sehingga manusia harus bersinergi dengan alam semesta agar tak ada bencana. "Bencana ada karena ulah manusia," ucapnya.

Upacara ini, kata dia, dilakukan sebelum menyucikan patung atau rupang dewa. Ritual ini merupakan tradisi etnis Tionghoa untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek. Membersihkan rupang dan rumah ibadah dilakukan rutin menjelang Imlek. Tujuannya, agar saat ibadah dan perayaan Imlek berjalan dengan sakral. Lilin berwarna merah berukuran raksasa bertebaran di sekitar kelenteng.

Pembersihan tempat ibadah merupakan simbol penyucian diri umat Konghucu. Penyucian ini dilakukan saat penghuni rupang sedang naik ke surga dan berharap dewa akan memberikan keberuntungan jika rupang tersebut disucikan. Cat kelenteng yang berdiri 1824 dilapisi cat baru. Sejumlah ruangan dan rupah dibersihkan dan dicuci bersih sehingga siap untuk perayaan Imlek mendatang.


EKO WIDIANTO



Advertising
Advertising

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

18 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

25 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

33 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

33 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.

Baca Selengkapnya

Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

10 Februari 2024

Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

Hari Raya Imlek dipahami selalu identik dengan hujan di pagi hari. Bagaimana menurut BMKG dan BRIN?

Baca Selengkapnya

5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

9 Februari 2024

5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna.

Baca Selengkapnya

Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

8 Februari 2024

Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

Perayaan Tahun Baru Imlek juga identik dengan makanan manis dan hidangan khas yang lezat. Berikut saran dokter agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.

Baca Selengkapnya