Kemlu: Pasukan Perdamaian dari Indonesia Ditahan di Sudan  

Reporter

Senin, 23 Januari 2017 15:58 WIB

Arrmanatha Christiawan Nasir, juru bicara Kementerian Luar Negeri. Tempo/Natalia Santi

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri memperoleh informasi tentang ditangkapnya anggota Polri yang bergabung dalam pasukan misi perdamaian di Sudan (United Nations African Mission in Darfur/UNAMID). Dari pemberitaan media asing, polisi itu ditangkap otoritas Sudan karena dugaan penyelundupan senjata.

”Kita sudah dapat informasi kejadian itu. Pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sedang menginvestigasi,” ujar juru bicara Kementerian, Arrmanatha Nasir, saat dimintai konfirmasi Tempo, Senin, 23 Januari 2017.

Menurut Arrmanatha, hal tersebut masih diselidiki lantaran adanya kejanggalan pada informasi yang diterima Kementerian.

”Informasi awal yang kita terima dari pasukan Polisi Indonesia, barang tersebut bukan milik mereka,” kata Arrmanatha.

Polisi asal Indonesia tersebut ditahan pada 20 Januari lalu saat akan meninggalkan Bandara Al Fashir, Darfur, Sudan.

Dilansir dari laman Sudan Tribune, Sabtu lalu, 21 Januari 2017, otoritas Sudan menyita 29 senapan Kalashnikov, 6 senjata api GM3, dan 61 buah pistol ragam jenis dengan amunisinya, dari para polisi Indonesia tersebut.

Wakil Gubernur Sudan Utara Mohamed Hasab Al-Nabi mengatakan senjata itu ditemukan saat para polisi Indonesia melakukan check-in bagasi di bandara tersebut. “Pasukan UNAMID itu baru akan berangkat setelah menyelesaikan tugas. Informasinya ada sejumlah besar senjata, dan material lain,” kata Hasab, Sabtu.

Pihak UNAMID, yang notabene adalah pasukan perdamaian PBB, diketahui sudah bergerak memeriksa temuan tersebut.

Misi UNAMID dimulai sejak 2007 silam untuk membantu menghentikan kekerasan di wilayah barat Sudan. UNAMID merupakan misi perdamaian terbesar kedua di dunia dengan anggaran mencapai US$ 1,35 miliar, lengkap dengan 2000 personel.

YOHANES PASKALIS | SUDAN TRIBUNE



Berita terkait

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

2 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

1 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

1 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

8 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

9 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

11 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

12 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

13 hari lalu

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya