Anggarkan Rp 46 Triliun untuk 2017, Ini Rencana TNI AD

Reporter

Senin, 23 Januari 2017 12:32 WIB

Pembukaan Rapat Pimpinan TNI Angkatan Darat di Aula AH Nasution Mabes AD, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2017. TEMPO / Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono mengatakan total anggaran yang digunakan AD untuk menjalankan program mencapai Rp 46 triliun. Anggaran Rp 46 triliun di TNI AD merupakan bagian dari total Rp 108 triliun untuk pertahanan.

Angka ini meningkat Rp 1 triliun dari anggaran 2016. "Dengan ada program rapat pimpinan (rapim) ini, kita selalu evaluasi penggunaan anggaran itu," ujar Mulyono saat membuka Rapim TNI AD 2016 di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution Mabes AD, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2017.

Baca: Korupsi Alutsista, Brigjen Teddy Dihukum Seumur Hidup

Rapim itu sendiri diadakan untuk menyamakan persepsi para pimpinan AD dalam pelaksanaan program kerja dan anggaran 2017. "Kita berharap Rp 46 triliun itu digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan dengan skala prioritas," kata Mulyono.

Baca: Banyak Kecelakaan Udara, Panglima Minta Alutsista Dievaluasi

Salah satu program yang disorot AD pada 2017 adalah pembangunan wilayah pinggiran. Program ini disesuaikan dengan rencana Presiden Joko Widodo.

Mulyono menekankan perlunya situasi aman untuk mendukung program tersebut. "Kami mengantisipasi perkembangan situasi di perbatasan, termasuk pembangunan sarana dan prasarana militer di sana."

Ada pula rencana pengadaan beberapa jenis alat utama sistem pertahanan (alutsista). Meski tak gamblang menyebut jenis yang dimaksud, Mulyono memprioritaskan pengganti alutsista berusia tua. "Untuk 2017, alutsista ada dua yang memang sedang on going (pengadaan sedang dilakukan) dari rencana strategis pertama," ujar Mulyono.

TNI AD pun tengah gencar membangun satuannya di wilayah. Ada dua Komando Daerah Militer yang baru diresmikan pada Desember 2016. Dua kodam yang pembangunannya baru mencapai 30 persen itu, antara lain Komando Daerah Militer XIII/Merdeka di Sulawesi Utara, dan Kodam XVIII/Kasuari di Papua Barat. "Baik itu pangkalan, maupun pengisian personilnya tetap tahap demi tahap. Setiap tahun anggaran kita akan tingkatkan," ucap jenderal bintang empat itu.

Mulyono menerangkan, TNI mengoptimalkan program pelayanan petani terpadu untuk meningkatkan swasembada pangan. Dia mengaku mendapat saran dari Jokowi terkait penguatan pangan. Program terpadu itu pun dinilai memberi solusi bagi petani yang membutuhkan fasilitas pemanfaatan hasil panen. "Harapannya terkait dengan jumlah sawah dan hasil tanam juga harus lebih meningkat sehingga menguatkan Swasembada pangan," ujar Mulyono.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, saat pembukaan rapim TNI pekan lalu, mengatakan anggaran itu difokuskan untuk penanganan terorisme dan bencana alam. Ryamizard menekankan bahwa penggunaan anggaran itu tak sembarangan. Khususnya soal pembelian alat utama sistem pertahanan.

"Pokoknya kalau ada uang kita beli. (Tapi) pembelian itu penting, enggak ujug-ujug (dadakan) beli begitu. Menhan dan Mabes TNI harus ngumpul (membahasnya)," kata Ryamizard.


Anggaran Rp 108 triliun yang ditetapkan pada Oktober 2016 itu disebut-sebut sebagai angka terbesar untuk bidang pertahanan dalam 12 tahun terakhir.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

1 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

2 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

3 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.

Baca Selengkapnya

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

3 hari lalu

Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

5 hari lalu

Sekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN

Ade Suryaman, menghadiri acara penting terkait penyaluran TKD dan pemberian penghargaan kinerja di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi pada Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya