Sekolah di Bali Gelar Persembahyangan Saraswati

Reporter

Sabtu, 21 Januari 2017 09:27 WIB

Dua orang siswa SMP membawa sesaji usai bersembahyang saat perayaan Hari Saraswati di SMP Negeri 1 Denpasar, Bali, 2 Mei 2015. Hari Saraswati dirayakan sebagai bentuk kesyukuran serta permohonan agar ilmu pengetahuan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan manusia. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Sebagian besar sekolah di Bali melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian perayaan Hari Raya Saraswati, lahirnya ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), Sabtu, 21 Januari 2017.

Persembahyangan bersama tersebut dilaksanakan mulai tingkat taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Beberapa sekolah di Denpasar memasang tenda di halaman sekolah mengantisipasi terjadinya hujan, karena Denpasar dan sekitarnya belakangan ini selalu diguyur hujan.

Persembahyangan bersama dalam cuaca yang cerah itu berlangsung khidmat dan lancar yang diikuti oleh semua siswa dan guru yang beragama Hindu.

Baca juga:
Kuda-Kuda Cidomo Gili Trawangan Butuh Uluran Tangan
Sulami Si 'Manusia Kayu', Radio Tua Jadi Penghiburnya


Direktur Pascasarjana Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar Dr I Ketut Sumadi mengatakan, perayaan Hari Saraswati setiap 210 hari sekali (enam bulan) diharapkan mampu mencerdaskan, menguatkan iman dan meningkatkan bhakti kepada nusa dan bangsa.

Dengan kecerdasan para pelajar dan mahasiswa mampu meningkatkan prestasi belajar untuk meraih kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan kreatif serta inovatif mengasah keterampilan bidang teknologi.

Dari semua mahluk ciptaan di dunia, manusia menjadi mahluk paling utama karena memiliki kemampuan berfikir dan mempunyai banyak akal untuk bertahan hidup.

Patung Dewi Saraswati, wanita cantik seperti umumnya dipajangkan di halaman masing-masing sekolah di Bali merupakan lambang dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi buruan dari setiap umat manusia.

"Wanita cantik" yang penuh arti simpati dan berwibawa, memiliki empat tangan masing-masing memegang keropak (mendalami ilmu pengetahuan), bunga teratai (lambang kesucian), genitri (belajar seumur hidup) serta alat musik (ilmu pengetahuan itu indah dan berirama).

Berkat bekal akal dan fikiran itulah, manusia selalu tergoda ingin tahu tentang berbagai hal di dunia, baik yang skala (nyata) maupun niskala (tidak nyata).

Oleh sebab itu Dewi Saraswati dititahkan oleh Dewa Brahma memberi anugerah kesaktian (ilmu) kepada manusia untuk memenuhi sifat ingin tahunya, sehingga anugerah itu disebut dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, ujar Ketut Sumadi.

ANTARA

Simak:
SBY: Ya Allah Negara Kok Jadi Begini, Juru Fitnah Berkuasa
Emirsyah Satar Berpeluang Terjerat Pidana Pencucian Uang


Berita terkait

Arti Rahajeng Rahina Nyepi dan Maknanya yang Mendalam

47 hari lalu

Arti Rahajeng Rahina Nyepi dan Maknanya yang Mendalam

Kalimat rahajeng rahina Nyepi sering diucapkan saat Nyepi. Kalimat ini memiliki makna yang bagus. Lalu, apa arti rahajeng rahina Nyepi?

Baca Selengkapnya

5 Arca Yang Tersisa di Indonesia

23 Agustus 2023

5 Arca Yang Tersisa di Indonesia

Diantara banyak arca yang pernah ada, inilah 5 jenis arca yang tersisa di Indonesia

Baca Selengkapnya

Momen Tingkatkan Kebajikan di Hari Raya Galungan

2 Agustus 2023

Momen Tingkatkan Kebajikan di Hari Raya Galungan

Hari Raya Galungan jatuh pada 2 Agustus 2023, momen tepat untuk mengamalkan nilai-nilai dharma secara utuh dan berimbang sesuai ajaran Hindu.

Baca Selengkapnya

Arca Ganesha di Gunung Bromo Hilang, Begini Makna Dewa Ganesha Bagi Umat Hindu?

23 Mei 2023

Arca Ganesha di Gunung Bromo Hilang, Begini Makna Dewa Ganesha Bagi Umat Hindu?

Arca Ganesha di Gunung Bromo hilang, dikabarkan jatuh ke kawahnya. Ini riwayat Dewa Ganesha bagi umat Hindu.

Baca Selengkapnya

Pelajari Nilai-nilai Kehidupan Warga Desa Penglipuran di Bali

20 Maret 2023

Pelajari Nilai-nilai Kehidupan Warga Desa Penglipuran di Bali

Bali yang masih kental kearifan lokal memiliki beragam desa adat salah satunya Desa Penglipuran. Bagaimana nilai-nilai kehidupan warganya?

Baca Selengkapnya

Kemenag Salurkan Beasiswa untuk 1.540 Mahasiswa Hindu

27 Juli 2022

Kemenag Salurkan Beasiswa untuk 1.540 Mahasiswa Hindu

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama menyalurkan beasiswa bagi 1.540 mahasiswa Hindu di berbagai perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya

Mengenali Meditasi Kundalini dan Manfaatnya

14 Juli 2022

Mengenali Meditasi Kundalini dan Manfaatnya

Kundalini dalam Bahasa Sansekerta berarti melingkar, merujuk jenis meditasi sepenuhnya membangkitkan potensi kesadaran

Baca Selengkapnya

Asal-usul Istilah Lebaran untuk Menyebut Hari Raya Idul Fitri

22 April 2022

Asal-usul Istilah Lebaran untuk Menyebut Hari Raya Idul Fitri

Terdapat beberapa versi pendapat lain seputar asal-usul penggunaan istilah Lebaran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Reinkarnasi, Keyakinan Lahir Kembali Setelah Kematian

27 Maret 2022

Mengenal Reinkarnasi, Keyakinan Lahir Kembali Setelah Kematian

Beberapa agama meyakini konsep kelahiran kembali setelah kematian atau reinkarnasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Akan Cari Solusi Soal Kekurangan Guru Agama Hindu di DKI

2 Maret 2022

Anies Baswedan Sebut Akan Cari Solusi Soal Kekurangan Guru Agama Hindu di DKI

Ketua SDHD DKI Jakarta, Made Sudarta, mengatakan kekurangan guru agama Hindu mempersulit siswa-siswi mendapat pendidikan agama di sekolah umum.

Baca Selengkapnya