Awak KRI Sultan Iskandar Muda Latihan Bersama di Pakistan  

Reporter

Jumat, 20 Januari 2017 18:10 WIB

Dua awak kapal menyiapkan tangga KRI Sultan Iskandar Muda kelas Korvet jenis Sigma ke-3 yang dibeli dari Belanda saat merapat di Dermaga Pelabuhan Islam Jeddah, Sabtu (8/11). ANTARA/Pandu Dewantara

TEMPO.CO, Surabaya - TNI Angkatan Laut RI mengirimkan awak KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367 untuk mengikuti Latihan Bersama Multinasional AMAN 2017 di Karachi, Pakistan. Sekitar 108 personel TNI Angkatan Laut itu dipimpin Komandan Letkol Laut (P) Rio Henrymuko Yumm.

“Ini kedua kalinya Indonesia ikut. Suatu kehormatan bisa hadir dalam rangka menjalin kerja sama dengan 18 negara-negara kawasan dalam menghadapi keamanan masing-masing kawasan,” kata Kepala Staf Komando Armada Timur Laksamana Pertama TNI I.N.G. Ariawan seusai upacara pelepasan di Dermaga Madura Koarmatim, Surabaya, Jumat, 20 Januari 2017.

Baca: Ini Materi Pelatihan Militer Australia yang Hina Indonesia

Latihan Bersama Multinasional AMAN 2017 dilaksanakan pada 10-14 Februari 2017. Latihan dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap I berupa harbor based di Karachi Naval Base pada 10-12 Februari 2017 dan tahap II berupa sea based tanggal 13-14 Februari 2017. “Tahap II ini kegiatan di Laut Arab.”

Ariawan menjelaskan, Latihan Bersama Multinasional AMAN ini bersifat multilateral dan rutin dilaksanakan setiap dua tahun di Pakistan. Latihan ini, ucap dia, bertujuan membangun persamaan persepsi guna meningkatkan interoperabilitas antara Angkatan Laut regional dan non-regional.

Bagi TNI AL, kesempatan latihan ini juga untuk memantau perkembangan kemampuan dan kekuatan Angkatan Laut negara peserta latihan. “Perjalanan dari Indonesia ke Pakistan menempuh waktu 18-19 hari,” ujarnya.

Baca juga: TNI AL dan Amerika Serikat Latihan Bersama di Situbondo

Tema latihan bersama kali ini ialah “Together For Peace”. Latihan Multinasional AMAN melibatkan 18 negara peserta. Untuk kedua kalinya, TNI AL mengirimkan satu unsur kapal perang guna mengikuti rangkaian kegiatan latihan itu. Unsur KRI yang terlibat adalah KRI SIM-367 beserta satu tim Kopaska, satu marinir, dan satu penerbang TNI AL sebagai observer.

Serial latihan dalam AMAN Exercise 2017 di antaranya aplikasi doktrin; taktik dan operasi tempur laut sesuai dengan referensi yang ditetapkan; manuver taktis; penembakan sasaran permukaan dengan meriam 76 mm; pembekalan di laut; aplikasi Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS); aksi peperangan dan kerja sama taktis dengan unsur udara; serta simulasi search and rescue.

Tak ketinggalan, komunikasi taktis sesuai dengan referensi latihan, operasi maritime interdiction operation (MIO), serta aplikasi operasi tempur laut dalam kegiatan antikapal permukaan, antikapal selam, dan pertahanan udara. Selain itu, dalam latihan ini dilaksanakan special operation at sea oleh pasukan khusus.

ARTIKA RACHMI FARMITA





Berita terkait

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

3 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

13 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

19 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

20 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

29 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

31 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

54 hari lalu

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan

Baca Selengkapnya

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

59 hari lalu

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.

Baca Selengkapnya

Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

5 Maret 2024

Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

Kandidat independen dari Dewan Sunni Ittehad (SIC) yang didukung partai Imran Khan, yakni Pakistan Tehreek-e-Insaf tak memenuhi syarat masuk parlemen.

Baca Selengkapnya

Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

4 Maret 2024

Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 300 ribu ton dari Thailand dan Pakistan untuk memperkuat stok pangan nasional menghadapi Ramadan dan Idul Fitri

Baca Selengkapnya