INDO JABAR - Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan mengapresiasi PT Omron Manufacturing of Indonesia. Sebab, perusahaan ini peduli pada pemberdayaan dan kesehatan perempuan. PT Omron memberi kemudahan akses kesehatan melalui program IVA Test, yakni pemeriksaan yang menggunakan inspeksi asam asetat. Perusahaan ini juga memberikan kesempatan medical check-up rutin setiap bulan bagi pegawai perempuan.

Dalam kunjungannya ke PT Omron Manufacturing of Indonesia, Kamis, 19 Januari 2017, Netty didampingi Kepala BP3AKB, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, perwakilan Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi. Netty meninjau lokasi pembuatan komponen, ruang laktasi, dan ruang kesehatan. Dia memperhatikan kesehatan pekerja perempuan, terutama ancaman kanker serviks, yang menjadi pembunuh nomor satu pekerja perempuan.

Direktur PT Omron Manufacturing of Indonesia Vincent Darwin mengatakan perusahaan mereka memberi perhatian kepada pegawai perempuan. Perusahaan ini berkecimpung di bidang otomatisasi industri, komponen elektronik, kesehatan, komponen elektronik otomotif, dan solusi sosial. Dalam menjalankan kegiatannya, perusahaan ini mematuhi Undang-Undang Ketenagakerjaan dan mengimplementasikan Undang-Undang Disabilitas. Dari jumlah pegawai 2.500 orang, 85 persen adalah perempuan dan 100 orang di antaranya disabilitas.

“Pemeriksaan kesehatan adalah bentuk perhatian dan kepedulian kami kepada pegawai. Sebab, ketika pegawai sehat, pekerjaan dilakukan akan berjalan baik,” kata Vincent.

PT Omron pernah meraih penghargaan sebagai perusahaan yang peduli memberdayakan perempuan. Penghargaan itu diberikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada 2015. (*)