TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik toko air softgun di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Medan Barat, Medan, Indra Gunawan alias Kuna, 40 tahun, tewas ditembak orang tak dikenal pada Rabu, 18 Januari 2017. Kuna ditembak sesaat setelah turun dari mobil di depan tokonya sekitar pukul 10.00.
"Waktu turun dari mobil, saya kasih kunci kepada Pak Kuna. Tiba-tiba terdengar suara tembakan," ujar Murti, pekerja toko air softgun itu. Majikannya mendadak tergeletak.
Saksi lain yang tidak ingin disebut namanya mengatakan, sesaat setelah turun dari mobil, Kuna sempat akan pergi membeli susu ke pedagang langganannya. "Tiba-tiba ada yang datang, lalu terdengar suara tembakan itu," ucap penarik becak tersebut.
Kuna langsung dibawa ke salah satu rumah sakit, tapi tak tertolong. Direktur Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sumatera Utara Komisaris Besar Nurfallah menuturkan polisi masih menyelidiki kasus ini. Polisi telah memeriksa lokasi kejadian. “Empat saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian diperiksa,” kata Nurfallah di lokasi kejadian.
Nurfallah berujar, tembakan mengenai dada kiri Kuna hingga tembus punggung. Namun polisi belum bisa memastikan jenis senjata yang digunakan pelaku.
"Kami terus mengembangkan dan mengejar pelaku.” Pelakunya diduga dua orang. Kejadian ini membuat gempar masyarakat di sekitar lokasi.
