Presiden Jokowi Belum Puas Pemberantasan Pungli

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 17 Januari 2017 16:58 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan pengantar dalam rapat koordinasi dengan para Panglima Komando daerah Militer dan Kepala Kepolisian daerah di Istana Negara, Jakarta, 24 Oktober 2016. Jokowi membahas dua hal yaitu mengenai Pungutan liar dan Pilkada. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo belum sepenuhnya puas dengan jalannya kebijakan pemberantasan pungutan liar. Membuka ratas soal reformasi hukum di Istana Kepresidenan, ia meminta kebijakan pemberantasan pungli untuk dievaluasi dan ditingkatkan lagi.

"Saya juga ingin menekankan lagi bahwa pemberantasan pungli harus diikuti dengan pembenahan yang sistemik," ujarnya di Istana Kepresidenan, Selasa, 17 Januari 2017.

Presiden Joko Widodo menjelaskan, yang ia maksud dengan pembenahan sistemik adalah memperbaiki sistem atau operasional yang selama ini memberi celah untuk masuknya praktik pungli. Sebagai contoh, usai memberantas pungli untuk percepatan pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM), maka langkah selanjutnya yang harus diambil adalah mengubah sistem pelayanan SIM agar lebih ringkas.

"Artinya, setelah kita menyelesaikan punglinya, langsung masuk ke sistemnya, perbaiki dan benahi. Pemberantasan pungli adalah pintu masuk perbaikan layanan publik agar semakin cepat dan berkualitas," ujar Presiden Joko Widodo menegaskan.

Jokowi menambahkan bahwa perbaikan sistemik itu jangan hanya di hilir saja, tetapi juga harus ke hulu. Dengan kata lain, selain memperbaiki sistem yang sebelumnya rentan pungli, juga mengubah regulasi yang selama ini mendorong praktik pungli itu sendiri.

Bahkan, Jokowi mengatakan bahwa penataan regulasi akan jadi prioritas reformasi hukum selanjutnya. Sebab, ia ingin agar peraturan perundang-undangan bisa sejalan dengan kepentingan nasional, bukan malah mempersulit.

"Evaluasi aturan yang tidak sinkron, cenderung membuat urusan jadi berbelit-belit dan menimbulkan multitafsir," ujarnya.

Sebagai catatan, Kemenkopolhukam pernah menyatakan bahwa ada 17 ribu kasus pungli di Indonesia. Adapun nilai pungli-nya bervariasi mulai dari Rp 500 ribuan hingga yang bernilai miliaran.

ISTMAN MP

Berita terkait

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

22 Juli 2022

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

Polda Metro Jaya menyelidiki viral video dugaan aksi pungutan liar atau pungli yang dilakukan oleh sejumlah oknum polisi terhadap para sopir truk.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

18 Juni 2021

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

Untuk pengelolaan wisata, Pemkab Kediri sudah menggunakan sistem Transaksi Non Tunai (TNT). Sistem berbasis elektronik ini meminimalisir praktik pungutan liar.

Baca Selengkapnya

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

26 April 2021

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

Melalui sistem #LaporHendi, Walikota Semarang Hendrar Prihadi mendapat laporan adanya pungli Rp 300 ribu oleh oknum pegawai Kelurahan Muktiharjo Kidul.

Baca Selengkapnya

Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

29 Desember 2019

Pungli di Terminal Baranangsiang, BPTJ: Masalah Sosial Sejak Dulu

"BPTJ tidak mungkin menyelesaikan sendiri," kata Kepala Humas BPTJ Budi Rahardjo soal dugaan pungutan liar di Terminal Baranangsiang.

Baca Selengkapnya

Pungli Merajalela di Tanjung Priok, Begini Langkah Bea Cukai

18 Desember 2019

Pungli Merajalela di Tanjung Priok, Begini Langkah Bea Cukai

Praktik pungli berupa pemberian uang rokok saat proses penanganan kontainer diduga masih eksis di Pelabuhan Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya

Pungli Masih Marak di Tanjung Priok, Ini Langkah Kemenhub

16 Desember 2019

Pungli Masih Marak di Tanjung Priok, Ini Langkah Kemenhub

Praktik pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta ternyata masih marak.

Baca Selengkapnya

Penyelundup Narkoba Dorfin Felix Ceritakan Biaya Hidup di Rutan

14 Agustus 2019

Penyelundup Narkoba Dorfin Felix Ceritakan Biaya Hidup di Rutan

Dorfin mengaku kerap memberikan uang kepada petugas jaga dengan nominal Rp100 ribu-Rp200 ribu.

Baca Selengkapnya

Pidato Visi Indonesia, Jokowi Ancam Copot Pejabat Pelaku Pungli

14 Juli 2019

Pidato Visi Indonesia, Jokowi Ancam Copot Pejabat Pelaku Pungli

Jokowi mengancam bakal mencopot pejabat yang terlibat pungli. Terlebih jika menyangkut perizinan sehingga bisa menghambat investasi yang masuk.

Baca Selengkapnya

Penjelasan BPN soal Pungutan Uang Lelah Sertifikat Tanah

7 Februari 2019

Penjelasan BPN soal Pungutan Uang Lelah Sertifikat Tanah

Seorang warga di Grogol Utara, Jakarta Selatan mengaku dipungut uang Rp 3 juta yang disebut sebagai uang lelah untuk memperoleh sertifikat tanah.

Baca Selengkapnya

Pejabat Daerah Serukan Stop Pungli Pendaftaran CPNS 2018

28 September 2018

Pejabat Daerah Serukan Stop Pungli Pendaftaran CPNS 2018

Bupati Jember, Jawa Timur, Faida, menegaskan bahwa tidak ada titipan ataupun pungutan yang harus dibayar dalam pendaftaran CPNS 2018.

Baca Selengkapnya