Bonn Challenge Ditunda, Panitia Undang Leonardo DiCaprio  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 14 Januari 2017 12:26 WIB

Mohamed Ahmed Ali memanen getah kemenyan di dekat Mader Moge, Somaliland, 4 Agustus 2016. Hutan yang berisi pohon kemenyan ini merupakan hutan liat terakhir di bumi. AP Photo/Jason Patinkin

TEMPO.CO, Palembang - Panitia acara South Sumatera-Bonn Challenge Asia-Pacific Regional Asia High Level Roundtable Meeting menunda pelaksanaan gelaran ke-IV yang rencananya dilakukan pada bulan depan di Palembang. Penundaan dilakukan untuk mematangkan persiapan, termasuk memaksimalkan kehadiran undangan para menteri terkait dari 30 negara di dunia serta duta lingkungan.

Aktor sekaligus duta lingkungan hidup, Leonardo DiCaprio, termasuk yang diharapkan kehadirannya. Farhat Syukri, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Selatan, menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan gubernur perihal undangan untuk pemain film Titanic itu. "Akan kami sampaikan terlebih dulu kepada gubernur," katanya, Sabtu, 14 Januari 2017.

Sebelumnya, DiCaprio dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin sempat bertemu dalam Forum Global Leader Summit Konferensi Perubahan Iklim CoP 21 Paris. Ketika itu, DiCaprio mewawancarai Alex terkait dengan program restorasi lahan di Sumatera Selatan. Alex juga mengundang DiCaprio untuk melihat langsung bentang alam di daerahnya.

Adapun Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan Joko Imam Sentosa mengatakan kegiatan yang semula dilakukan 12-14 Februari mendatang itu akan diundur. Dia menyebutkan ada dua pilihan waktu rencana pelaksanaan, yakni 29-31 Maret atau 5-7 April 2017. "Penundaan ini merupakan hasil kesepakatan dalam rapat sebelumnya," ujar Joko.

Forum tersebut akan dihadiri para menteri dari 30 negara. Adapun sembilan negara sudah menyatakan akan hadir. Joko menjelaskan, dalam kegiatan ini, akan dilakukan pertemuan terbatas di Griya Agung serta peninjauan lapangan di Desa Sepucuk, Ogan Komering Ilir. Untuk diketahui, di Sepucuk, ada 20 hektare dari ratusan hektare lahan yang direstorasi. "Lima hektare di antaranya sudah berhasil."

The Bonn Challenge atau tantangan Bonn adalah suatu inisiatif dan ide yang besar dari pemimpin dunia yang peduli akan perubahan iklim untuk melakukan restorasi lanskap hutan yang kritis. Organisasi ini diluncurkan pertama kali pada September 2011 oleh pemerintah Jerman. Targetnya, pada 2020, berhasil merestorasi 150 juta hektare tanah kritis atau rusak dan gundul, serta ditingkatkan menjadi 200 juta hektare pada 2030 sesuai Deklarasi New York tentang Hutan Tahun 2014.

PARLIZA HENDRAWAN


Berita terkait

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

23 Januari 2024

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

Debat cawapres 2024 kedua dinilai Rimbawan Muda Indonesia (RMI) gagal memahami aspek tata kelola kehutanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

25 November 2023

Atasi Inflasi, Pemprov Sumsel Gelar Pasar Murah

Operasi pasar murah diimbau tidak hanya di Pemprov tetapi juga diadakan di Kabupaten dan Kota

Baca Selengkapnya

Pemprov Sumsel Cairkan Dana untuk Penanganan Karhutla

26 Oktober 2019

Pemprov Sumsel Cairkan Dana untuk Penanganan Karhutla

Respons cepat terus dilakukan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru dalam mengantisipasi bencana asap karhutla di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Prediksi BMKG, Provinsi Sumsel 30 Hari Tanpa Hujan

26 Oktober 2019

Prediksi BMKG, Provinsi Sumsel 30 Hari Tanpa Hujan

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar Konferensi pers dengan awak media terkait perubahan iklim yang terjadi serta penanggulangan bencana karhutlah di Provinsi Sumsel.

Baca Selengkapnya

PT Yuasa Battery Berencana Bangun Pabrik Ban di Sumsel

17 Januari 2019

PT Yuasa Battery Berencana Bangun Pabrik Ban di Sumsel

PT. Yuasa Battery berencana mengembangkan usaha pabrik bannya hingga ke wilayah Sumatera.

Baca Selengkapnya

Lapangan Udara AD Gatot Subroto Akan Dijadikan Bandara Komersil

5 Desember 2018

Lapangan Udara AD Gatot Subroto Akan Dijadikan Bandara Komersil

Raden Adipaty Surya sepakat untuk mengaktifkan Lanudad Gatot Subroto sebagai bandara komersil

Baca Selengkapnya

5000 Talenta Muda Berburu Kesempatan Main Bareng Ronaldinho

2 Desember 2018

5000 Talenta Muda Berburu Kesempatan Main Bareng Ronaldinho

Sebanyak 5000 pesepakbola usia 12-14 tahun dari 17 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan berburu kesempatan bermain bareng Ronaldinho.

Baca Selengkapnya

Jokowi Serahkan SK Perhutanan Sosial ke Warga Sumatera Selatan

26 November 2018

Jokowi Serahkan SK Perhutanan Sosial ke Warga Sumatera Selatan

Presiden Jokowi membagikan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial kepada masyarakat Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

Gubernur Herman Deru Instruksikan Zero Asap di Sumatera Selatan

8 Oktober 2018

Gubernur Herman Deru Instruksikan Zero Asap di Sumatera Selatan

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menegaskan, status zero asap di Sumsel tak hanya menjadi prioritas selama kegiatan Asian Games 2018 saja.

Baca Selengkapnya

Situs Bukit Siguntang Rusak, Sejarawan: Hentikan Pembangunan

14 Agustus 2018

Situs Bukit Siguntang Rusak, Sejarawan: Hentikan Pembangunan

Sejarawan dan arkeolog meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan segera menghentikan proyek pembangunan di atas area situs Bukit Siguntang.

Baca Selengkapnya