Sidang Dahlan Iskan, Saksi Kunci dari JPU Tidak Hadir

Reporter

Jumat, 13 Januari 2017 21:24 WIB

Dahlan Iskan mendengarkan saksi dari jaksa penuntut umum dalam perkara penjualan aset PT Panca Wira Usaha di Pengadilan Tipikor Surabaya, 13 Januari 2017.

TEMPO.CO, Surabaya - Direktur PT Sempulur Adi Mandiri, Sam Santoso, yang dianggap sebagai saksi kunci dalam perkara dugaan korupsi penjualan aset PT Panca Wira Usaha, tidak hadir dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Dahlan Iskan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Jumat, 13 Januari 2017. Padahal, jaksa meminta Sam bersaksi di persidangan bersama tiga saksi lain.

Hingga persidangan selesai sekitar pukul 16.00, hanya tiga saksi yang memberikan kesaksiannya. Mereka adalah Direktur Utama PT Sempulur, Oepojo Sardjono, serta dua mantan karyawan notaris Warsiki Poernomowati, Sri Indrawati dan Muhammad Ridwan. Oepojo lebih dulu memberikan kesaksiannya. Setelah itu, baru Sri dan Ridwan memberikan kesaksiannya secara bersamaan.

Baca: Sidang Dahlan Iskan, Jaksa Hadirkan 4 Saksi

Dalam kesaksiannya, Oepojo mengatakan bahwa negoisasi dan transaksi jual-beli aset PT PWU di Kediri senilai Rp 17 miliar dilakukan oleh Sam. Itu dilakukan sebelum dibentuknya PT Sempulur. "Apakah sebelumnya ada tender atau tidak, saya tidak tahu. Saya hanya diajak kongsi," ujarnya. Dari kongsi itu, dia mendapatkan 25 persen di PT Sempulur. Dia mangaku Sam baru melibatkannya dalam proses jual-beli aset di Tulungagung senilai Rp 8,75 miliar setelah PT Sempulur terbentuk pada 29 Mei 2003.

Oepojo mengaku pertama kali mengetahui dan mengenal terdakwa Dahlan Iskan selaku Direktur Utama PT Panca Wira Usaha ketika membuat akta jual-beli aset di Kediri di hadapan notaris Warsiki Poernomowati pada 3 Juni 2003. "Adapun jual-beli asat yang di Tulungagung seingat saya Pak Dahlan memberikan kuasa kepada orang lain."

Setelah pertemuan itu, Oepojo bersama Sam bertemu dengan jajaran direksi PT PWU, termasuk Dahlan dan Wisnu Wardhana, selaku ketua tim penjualan aset, di Kantor PT PWU di Surabaya. "Pertemuannya dengan banyak orang. Saya lupa siapa saja," katanya. Dahlan pun tidak keberatan atas kesaksian Oepojo.

Walaupun menjabat sebagai Dirut PT Sempulur, Oepojo mengatakan semua hubungan terkait dengan PT PWU harus sesuai perintah Sam, termasuk menemui Wisnu di kantor Sam. Pertemuan itu terjadi sebelum ada akta pendirian PT Sempulur. Namun dia mengaku tidak mengetahui siapa Wisnu Wardhan di PT PWU. "Saat itu Pak Wisnu memberi dokumen, tapi saya lupa dokumen apa."

Ditanya soal hubungan antara Sam dengan Wisnu Wardhana, Oepoyo mengatakan tidak tahu banyak. Menurut cerita Sam, kata dia, sebelum adanya transaksi jual-beli aset, rekannya itu pernah membantu Wisnu menangani perusahaan milik PT PWU di Tulungagung yang bergerak di bidang pembuatan keramik (perusahaan itu yang kemudian dibeli PT Sempulur).

Sementara itu, Sri Indarwati dan Muhammad Ridwan, dua mantan karyawan notaris Warsiki Poernomowati yang menjadi saksi pembuatan akta jual-beli aset PT PWU, mengatakan penandatanganan akta PT PWU dilakukan di Surabaya, tepatnya di gedung Graha Pena, kantor koran Jawa Pos milik Dahlan. "Hadir dalam pertemuan itu Sam dan Oepojo beserta istrinya," kata Sri yang mengaku hadir dalam pertemuan itu.

Ketua penasehat hukum terdakwa, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan kesaksian tiga saksi tersebut tidak mengungkap peran kliennya dalam penjualan dan negoisasi aset. "Semua dilakukan para staf. Klien kami hanya menandatangani penjualan aset di proses akhir," katanya. Menurut dia, keterangan para saksi justru meringankan kliennya.

Yusril menambahkan, di persidangan terungkap bahwa ada sedikit kekhilafan, termasuk yang dilakukan saksi-saksi, dalam penjualan aset PT PWU di Kediri dalam transkai jual-beli termasuk. Ternyata saat itu HGB-nya berakhir. Sehingga akta-jual beli dibatalkan, lalu disusun dua akta baru, yaitu akta penjualan bangunan dan akta pelepasan hak. Tapi nilainya sama," kata dia.

NUR HADI

Baca juga:
Suap E-KTP, Mantan Sekjen Kemendagri Dihadapkan Saksi Lain
Ini Cara Cegah Dinasti Politik ala Bupati Klaten Terulang





Advertising
Advertising

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

5 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

11 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

13 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

27 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

45 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

47 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.

Baca Selengkapnya