Bentrokan GMBI dan FPI, JK: Semua Mengaku Diserang  

Reporter

Jumat, 13 Januari 2017 17:23 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kasus bentrokan massa Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia dan Front Pembela Islam diserahkan ke kepolisian. Dia enggan mengomentari bentrokan kedua ormas tersebut karena dua kelompok mengaku sebagai korban.

"Kami kembalikan ke polisi. Kalau mendengarkan masing-masing pihak, berbeda-beda isunya. Semua mengaku diserang," kata Kalla di Jakarta, Jumat, 13 Januari 2017.

Dia mengatakan ini terkait bentrokan massa GMBI dan FPI. Buntut bentrokan tersebut adalah pembakaran markas GMBI di Kampung Tegalwaru, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Bogor. Pelaku pembakaran diduga dilakukan anggota FPI. "Jadi biar kami beri kesempatan ke polisi untuk memeriksa itu," kata dia.

Baca juga:
Jadi Pembina GMBI, Kapolda Jawa Barat: Agar Mereka Beradab
Markas GMBI Bogor Dibakar Massa, 20 Orang Ditangkap Polisi


Kalla mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pengerahan massa besar-besaran, apalagi saling berlawanan, dalam melakukan unjuk rasa. Ini dilakukan agar ketertiban di masyarakat bisa terjaga. Terhadap pelanggar hukum, dia mengatakan pelaku harus diproses supaya kasus serupa tidak terjadi lagi.

Adapun, markas GMBI dibakar massa pada Jumat, 13 Januari 2017, sekitar pukul 02.00 dinihari. Atas peristiwa tersebut, 20 orang ditangkap polisi. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menyebutkan, kejadian tersebut diduga imbas dari bentrokan antara gabungan ormas Bandung yang diantaranya GMBI dengan FPI di depan Markas Polda Jabar, Kamis, 12 Januari 2017.

"Penyebab kejadian tersebut dipicu berkembangnya isu bahwa ada anggota FPI atas nama Syarief menjadi korban penusukan dan pengerusakan mobil akibat bentrok kemarin, sehingga memicu kemarahan massa FPI di Ciampea Bogor," tutur Yusri.

Sebelum kejadian tersebut, Yusri menyebutkan, sekitar 150 orang dari jamaah Majlis Arasyafat Pondok pesantren At-Taqwa, Cikampak, Ciampea, Bogor, menanyakan ihwal lokasi markas GMBI di Bogor. Polisi, lanjut Yusri, langsung melakukan pengamanan. Namun, karena kalah jumlah, aksi pembakaran tersebut tak terhdindarkan.

Simak juga:
Wasekjen MUI Beberkan Cerita Penghadangan Suku Dayak
Atasi Berita Hoax, Facebook Kembangkan 'Journalism Project'


"Sebelumnya telah melakukan himbauan dan negosiasi terhadap massa yang ingin mengetahui keberadaan markas GMBI namun tidak bisa dihalau karena kalah jumlah," ujar dia.

Yusri mengatakan, atas kejadian tersebut satu unit rumah yang merupakan markas GMBI Bogor rusak. Tak ada korban jiwa dalam periatiwa itu. "Sejumlah 20 orang telah kita amankan. Untuk kemudian dilakukan penyelidikan," ujarnya.

Selain di Kabupaten Bogor, kejadian pengrusakan sekretariat GMBI pun terjadi di Ciamis. Sekitar pukul 01.30, Jumat, 13 Januari 2017, massa melempari sekretariat dengan batu. "Betul, ada upaya pengrusakan juga. Tapi, pelakunya belum diketahui," ujar Yusri.

AMIRULLAH SUHADA | IQBAL T. LAZUARDI S

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

5 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

6 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

10 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

17 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

17 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

17 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

18 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

18 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya