Teladan Toleransi dari Minahasa  

Kamis, 12 Januari 2017 18:14 WIB

Sudah sejak lama orang Minahasa melek pendidikan. Memudahkan mereka menerima keberagaman agama.

INFO INDONESIA KERJA - Bupati Kabupaten Minahasa Jantje Sajow tak terkejut mendengar kabar bahwa salah satu desa di wilayahnya, Kanonang Dua, terpilih sebagai desa terbaik 2016 untuk kategori Hak Asasi Manusia versi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Tempo Media Group. Menurutnya, toleransi dan penghormatan hak antarsesama warga sebagai indikator terpilihnya Kanonang Dua sesungguhnya merupakan cerminan Minahasa yang dulu kala disebut Tanah Malesung. “Secara keseluruhan, di semua desa sama. Kanonang terpilih karena Kanonang ditunjuk sebagai desa yang menjadi calon kandidat desa terbaik,” kata Jantje.


Kanonang Dua adalah desa yang terletak di sisi barat daya Danau Tondano, Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara. Dari ibu kota Sulawesi Utara, Manado, perjalanan darat akan menempuh jarak 47,2 kilometer dengan lama perjalanan sekitar satu jam 30 menit. Sementara dari ibu kota Minahasa, Tondano, Kanonang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 50 menit.


Bukit Kasih adalah lokasi wisata yang menggambarkan sikap masyarakat Kanonang, Minahasa pada umumnya, yang mayoritas beragama Kristen Protestan, terhadap perbedaan agama. Di bukit belerang yang memiliki lebih dari dua ribu tangga untuk ditapaki para pengunjung itu, berdiri lima rumah ibadah agama yang diakui di Indonesia. Saat ini, sedang dibangun pula rumah ibadah Kong Hu Cu.


Secara tersirat, Jantje menggambarkan keberadaan Bukit Kasih dan keterbukaan di Kanonang merupakan dampak dari pendidikan masyarakatnya. Sudah sejak lama Kanonang dikenal sebagai desa penghasil para sarjana dan pejabat pemerintahan.


Kesadaran terhadap pentingnya pendidikan diwujudkan salah satunya dengan penerapan Peraturan Desa tentang jam belajar untuk anak usia sekolah. Di hari-hari sekolah, anak-anak Kanonang diwajibkan untuk belajar di rumah pukul 16.00-18.00 waktu setempat.


“Di Kanonang, dulu ada filosofi orang kampung, ‘saya boleh petani, tapi anak saya harus sarjana’,” kata Jantje. “Karena itu, di sana ada petani, yang mungkin saat Anda ketemu orang Kanonang ini, orangnya biasa-biasa saja, tapi anaknya ada di mana-mana dan profesor semua,” kata dia sambil tertawa.


Pembangunan infrastruktur adalah prioritas yang sangat berpengaruh terhadap wajah Kanonang sebagai wakil Minahasa di level nasional. Ruas jalan desa sudah dipasangi paving block. Pemandangan ini membuat Kanonang tampak bersih dan terawat. Selain itu, halaman-halaman rumah masyarakat ditata dengan apik. “Jjika Anda melihat ke sana, kesannya memang desa, tapi tidak ada kesan udiknya,” ujar Jantje.


Masyarakat di pedesaan Minahasa bekerja sebagai petani. Jagung, cabe, tomat, dan kacang adalah komoditas utama mereka. Pembangunan jalan membuat harga jual hasil pertanian meningkat.


Roda ekonomi Minahasa juga digerakan sektor pariwisata. Selain Danau Tondano dan Bukit Kasih, ada objek wisata lainnya seperti air terjun, gua, dan gereja-gereja tua yang menjadi situs sejarah. “Danau ada, pantai ada, air terjun banyak. Baru kita mulai gali. Ya, mungkin butuh lima sampai sepuluh tahun baru selesai. Ini kan proses. Di daerah kan tidak mungkin sekaligus karena sistem anggaran kita perubahannya Oktober, sedangkan anggarannya turun pada Januari. Selesai itu, baru bisa bangun lagi yang baru, tergantung dana,” kata Jantje. (*)

Berita terkait

Mirip Jokowi, Sekjen Koalisi Indonesia Kerja ke KPU Naik Moge

20 Agustus 2018

Mirip Jokowi, Sekjen Koalisi Indonesia Kerja ke KPU Naik Moge

Kedatangan para sekjen koalisi Jokowi itu untuk menyetorkan kelengkapan administrasi persyaratan pemilihan presiden atau pilpres.

Baca Selengkapnya

Melindungi Perempuan Timur Indonesia dari Kekerasan

11 Juli 2017

Melindungi Perempuan Timur Indonesia dari Kekerasan

Penanganan kekerasan terhadap perempuan menjadi tanggung jawab semua pihak.

Baca Selengkapnya

Pengundian Tabungan Simpeda Meriahkan Labuan Bajo

4 April 2017

Pengundian Tabungan Simpeda Meriahkan Labuan Bajo

Panen Rejeki Bank BPD Periode ke-2 Tahun XXVII-2017
dipusatkan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa
Tenggara Timur. Hadiah utama Rp 500 jut

Baca Selengkapnya

Kebaya Kekinian ala Roemah Kebaya

21 Maret 2017

Kebaya Kekinian ala Roemah Kebaya

Model kebaya tak harus klasik. Lengannya bisa dipendekkan dan pilihan warna lebih beragam.

Baca Selengkapnya

Lombok Timur Prioritaskan Infrastruktur Pariwisata

14 Maret 2017

Lombok Timur Prioritaskan Infrastruktur Pariwisata

Lahan seluas 20 hektare disiapkan untuk mengembangkan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Alternatif Solusi Pengelolaan Sampah Perkotaan  

7 Maret 2017

Alternatif Solusi Pengelolaan Sampah Perkotaan  

Belum ada satu pendekatan yang dapat menyelesaikan permasalahan sampah secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bishop: KTT IORA Bukti Kesuksesan Indonesia  

6 Maret 2017

Bishop: KTT IORA Bukti Kesuksesan Indonesia  

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan pelaksanaan KTT IORA menjadi bukti kesuksesan keketuaan Indonesia

Baca Selengkapnya

Pandeglang Tuan Rumah 4 Proyek Nasional

27 Februari 2017

Pandeglang Tuan Rumah 4 Proyek Nasional

Pandeglang Tuan Rumah 4 Proyek Nasional

Baca Selengkapnya

Kemenpora dan Sepak Bola Desa

20 Februari 2017

Kemenpora dan Sepak Bola Desa

Selain pemassalan, sport science perlu diterapkan dalam sepak
bola.

Baca Selengkapnya

Bank Jateng dan Pembangunan Ekonomi Daerah

13 Februari 2017

Bank Jateng dan Pembangunan Ekonomi Daerah

Bank Jateng membantu pembangunan daerah melalui produk yang
sesuai dengan kepentingan dan karakter daerah.

Baca Selengkapnya