Taman Nasional Tesso Nilo Terbakar  

Reporter

Kamis, 12 Januari 2017 16:35 WIB

TEMPO/Ishomuddin

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Patroli Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan menemukan lahan terbakar di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Pelalawan, Riau. Petugas yang berpatroli menggunakan helikopter Super Puma TNI Angkatan Udara itu menduga lahan tersebut sengaja dibakar untuk perkebunan sawit.

"Terlihat gubuk-gubuk di area sekitar lahan terbakar," ucap Kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Letnan Kolonel Firman Dwi Cahyono, Kamis, 12 Januari 2017.

Firman mengatakan kebakaran lahan terpantau sekitar 54 kilometer dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Unsur kesengajaan membakar lahan untuk perkebunan kelapa sawit terlihat dari banyaknya kebun sawit ketimbang hutan alam yang berada di wilayah itu.

Kepala Balai TNTN Supartono membantah lahan terbakar itu berada dalam kawasan taman nasional tersebut. "Kebakaran terjadi di luar taman nasional," ujarnya. Menurut dia, kebakaran terjadi di Kecamatan Langgam yang berjarak sekitar 5 kilometer dari TNTN.

Menurut Supartono, lahan terbakar itu merupakan bekas hak pengusahaan hutan (HPH) yang dikelola masyarakat. Saat ini, tutur dia, tim pemadam dari Manggala Agni dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menuju lokasi untuk memadamkan lahan yang terbakar.

TNTN merupakan kawasan konservasi dataran rendah yang menjadi habitat asli gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus). WWF mencatat, saat ini diperkirakan terdapat seratus gajah liar di hutan itu.

Kawasan itu memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Ada sekitar 360 jenis flora yang tergolong dalam 165 marga dan 57 suku di setiap hektare lahan TNTN. Kawasan seluas 83.068 hektare itu semula merupakan hutan produksi terbatas sebelum ditetapkan menjadi kawasan konservasi berupa taman nasional oleh Kementerian Kehutanan.

Survei WWF pada 2011 menyatakan kondisi TNTN semakin memprihatinkan. Seluas 15.714 hektare di antaranya sudah berubah menjadi kebun kelapa sawit, 328 hektare kebun karet, dan 34 hektare alih fungsi lain. Pembalakan liar juga mengakibatkan 1.534 hektare hutan menjadi gundul.

RIYAN NOFITRA




Berita terkait

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

2 hari lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

2 hari lalu

Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

Big Daddy Dune menjadi simbol keindahan alam Namibia dan menjadi tujuan populer bagi para wisatawan yang mencari petualangan.

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

8 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

43 hari lalu

Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

Persidangan kasus kriminalisasi warga Karimunjawa ungkap bukti-bukti pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambak udang.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

44 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

46 hari lalu

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

54 hari lalu

7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

Merayakan musim semi di Korea melihat keindahan alam dari bunga Sakura, Desa Gwangyang, Taman Hutan, Seoraksan, Gyeongju, Festival Tulip, Pulau Nami.

Baca Selengkapnya

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

57 hari lalu

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

Sejumlah kawasan hutan wisata dan taman nasional yang ada di Sumatera Selatan dilakukan penghijauan.

Baca Selengkapnya

7 Spot Wisata Menarik di Baluran, Ada Savana hingga Hutan

2 Maret 2024

7 Spot Wisata Menarik di Baluran, Ada Savana hingga Hutan

Bagi Anda yang tertarik untuk liburan di daerah Jawa Timur, Taman Nasional Baluran bisa jadi pilihan. Ini spot wisata menarik di Baluran.

Baca Selengkapnya

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

1 Maret 2024

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat

Baca Selengkapnya