Aksi Heroik Kades Wanita Stop Penambangan Pasir Liar Merapi

Reporter

Senin, 9 Januari 2017 16:28 WIB

TEMPO/Muh Syaifullah

TEMPO.CO, Sleman - Penambangan pasir di lereng Gunung Merapi secara ilegal dihentikan paksa oleh perangkat desa. Ada lima backhoe atau alat berat yang disita Kepala Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Suyatmi, Senin, 9 Januari 2017.

Tindakan tegas terpaksa dilakukan karena sudah beberapa kali para penambang diberi surat peringatan tapi masih membandel. Suyatmi pun bertindak tegas dengan merampas kunci alat berat dari operator yang sedang menambang pasir. "Ada lima kunci backhoe yang saya ambil. (Penambang) sudah sering diperingatkan secara lisan dan tertulis, tapi bandel," ucap Suyatmi.

Kepala desa perempuan ini menyatakan pemerintah desa telah berkali-kali memperingatkan para penambang pasir ilegal agar menghentikan aktivitasnya mengeruk pasir dengan alat berat. Sebab, penggunaan alat berat akan merusak lingkungan, apalagi banyak yang menggerus material di luar material erupsi 2010.

Alat berat yang disita berada di beberapa tempat, yakni di tepi sungai dan lahan milik warga. Kerusakan yang ditimbulkan dari kegiatan penambangan liar itu bisa berakibat fatal, seperti terjadinya longsor dan mengganggu sumber air.

Para pemilik atau penyewa alat berat yang digunakan untuk menambang pasir diminta datang ke balai desa. Tujuannya adalah menyelesaikan kasus ini. Larangan penggunaan backhoe untuk penambangan pasir tetap dilakukan pemerintah, baik desa maupun kabupaten. "Kami minta para pemilik alat berat datang ke balai desa," tuturnya.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta Halik Sandera menyatakan penambangan pasir yang masif di lereng Merapi mengganggu sumber air tanah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Alur air jadi terganggu serta kualitas dan kuantitas air akan menurun. "Penambangan pasir di lereng Merapi mengganggu sumber air," katanya.

Kebutuhan air tanah di DIY disokong, antara lain, air yang ada di lereng Merapi. Setiap tahun, air tanah turun hingga 30 sentimeter.

MUH. SYAIFULLAH




Berita terkait

Erina Gudono Dijagokan Gerindra Jadi Calon Bupati Sleman, Ini Profil Kabupaten Sleman

45 hari lalu

Erina Gudono Dijagokan Gerindra Jadi Calon Bupati Sleman, Ini Profil Kabupaten Sleman

Kabupaten Sleman adalah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain panorama, Kabupaten Sleman juga kaya akan warisan budaya yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya

Jika Erina Gudono Maju Pilkada 2024, Bisakah Ulangi Sukses Menantu Jokowi Lainnya, Bobby Nasution Wali Kota Medan?

46 hari lalu

Jika Erina Gudono Maju Pilkada 2024, Bisakah Ulangi Sukses Menantu Jokowi Lainnya, Bobby Nasution Wali Kota Medan?

Erina Gudono, istri Kaesang sebagai salah satu kandidat calon Bupati Sleman dalam Pilkada 2024 dari Partai Gerindra. Ulangi menantu Jokowi di Medan?

Baca Selengkapnya

Calendar of Event Sleman, Labuhan Merapi dan Sleman Temple Run Masih Jadi Andalan

25 Januari 2024

Calendar of Event Sleman, Labuhan Merapi dan Sleman Temple Run Masih Jadi Andalan

Kabupaten Sleman akan menggelar 120-an event sepanjang 2024, dari MICE, musik, budaya, sampai olahraga dan keagamaan.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Kafe Tempat Kongko Anak Muda di Yogyakarta

14 Agustus 2023

Rekomendasi 5 Kafe Tempat Kongko Anak Muda di Yogyakarta

Beragam jenis dan kelas kafe tumbuh menjamur di Yogyakarta. berikut 5 kafe yang tren di Kota Pelajar ini tepat untuk kongko anak muda. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Rumah Mahasiswa Diduga Korban Mutilasi di Yogyakarta Ramai Dikunjungi Pelayat, Orang Tua Syok

16 Juli 2023

Rumah Mahasiswa Diduga Korban Mutilasi di Yogyakarta Ramai Dikunjungi Pelayat, Orang Tua Syok

Kedua orang tua korban mutilasi di Yogyakarta masih syok.

Baca Selengkapnya

Korban Mutilasi di Yogyakarta Mahasiswa Asal Pangkalpinang, Keluarga Pasrah Tunggu Tes DNA Keluar

16 Juli 2023

Korban Mutilasi di Yogyakarta Mahasiswa Asal Pangkalpinang, Keluarga Pasrah Tunggu Tes DNA Keluar

Meski belum mendapat kepastian dari polisi, keluarga di Kota Pangkalpinang 99 persen yakin korban mutilasi adalah Redho.

Baca Selengkapnya

Tangkap Pelaku Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Polisi Konfirmasi Laporan Orang Hilang di Bantul

16 Juli 2023

Tangkap Pelaku Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Polisi Konfirmasi Laporan Orang Hilang di Bantul

Korban mutilasi ditengarai mahasiswa UMY yang dilaporkan hilang sejak 11 Juli lalu.

Baca Selengkapnya

Biker Bisa Ikuti Motor Santai Tour De Merapi 2023 Bagi Wisatawan, Begini Syaratnya

13 Juli 2023

Biker Bisa Ikuti Motor Santai Tour De Merapi 2023 Bagi Wisatawan, Begini Syaratnya

Tour de Merapi adalah kegiatan touring sepeda motor secara santai sembari menjelajah tempat- tempat wisata di Sleman terutama objek di lereng Merapi.

Baca Selengkapnya

Festival Seribu Candi di Sleman, Promosi Warisan Budaya Dunia

11 Juli 2023

Festival Seribu Candi di Sleman, Promosi Warisan Budaya Dunia

Festival Seribu Candi merupakan upaya mempromosikan cagar budaya Candi Prambanan yang merupakan Warisan Budaya Dunia.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Sleman Mulai Terapkan Kebijakan Lima Hari Sekolah untuk TK Hingga SMP

3 Juli 2023

Kabupaten Sleman Mulai Terapkan Kebijakan Lima Hari Sekolah untuk TK Hingga SMP

Kabupaten Sleman menjadi kabupaten terakhir di DIY yang menerapkan kebijakan lima hari sekolah.

Baca Selengkapnya