Menlu Retno Minta Penerobos KJRI Melbourne Diproses Hukum

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 8 Januari 2017 10:18 WIB

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi meminta otoritas Australia segera menuntaskan investigasi penerobosan gedung Konsulat Jenderal RI di Melbourne. Ia juga meminta pelaku segera diproses hukum.

“Penerobosan di gedung KJRI di Melbourne merupakan tindakan kriminal yang tidak dapat ditoleransi sama sekali,” kata Retno seperti dilansir dalam keterangan tertulis, Ahad, 8 Januari 2017.

Menurut Retno, Australia sebagia negara penerima wajib dan bertanggung jawab untuk menjamin keamanan semua misi Indonesia di sana.

Dalam Vienna Convention 1961 pasal 22 ayat disebutkan bahwa “negara penerima memiliki tugas khusus mengambil semua langkah untuk melindungi bangunan-bangunan misi dari segala bentuk intrusi atau kerusakan dan mencegah segala bentuk gangguan ketenangan atau perusakan kewibawaan misi.”

Retno mengatakan telah berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, guna meyakinkan pemerintah Australia untuk segera menginvestigasi dan memproses hukum pelaku kriminal tersebut. Duta Besar Indonesia di Canberra juga terus menjalin komunikasi dengan pemerintah dan otoritas Australia guna memastikan keamanan semua misi dan staf Diplomatik Konsuler Indonesia di Australia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir mengatakan penerobosan KJRI Melbourne terjadi pada Jumat, 6 Januari 2017 sekitar pukul 12.52 siang. Saat itu, sebagian besar staff KJRI sedang melakukan salat Jumat.

“Pelaku menerobos halaman apartemen tetangga KJRI sebelum memanjat pagar tembok KJRI,” kata Armanatha. Tinggi pagar KJRI Melbourne lebih dari 2,5 meter.

Peristiwa tersebut terekam dan diunggah oleh akun Izzy Brown ke Facebook. Video tersebut berdurasi 2 menit 30 detik namun peristiwa penerobosan hanya digambarkan dalam 36 detik saja. “Hari ini bendera Papua Barat berada di atas atap Kedutaan Indonesia di Melbourne.. Mungkin mereka memasukkan nasehat militer Australia ke hati.... Papua Merdeka!” tulisnya.

Dalam video tersebut hanya satu orang yang menerobos. Ia masuk dengan memanjat dinding KJRI Melbourne. Ia mengenakan baju tanpa lengan, jeans, dan mengalungkan tas berwarna putih. Rambutnya yang sepanjang bahu diikat. Pria tersebut nampak memiliki janggut dan kumis yang lebat.


Baca juga:
Kantor KJRI Sydney, Australia, Kembali Dirusak

Video diambil dari luar pagar KJRI Melbourne. Penerobos terlihat mengibarkan bendera Papua Barat di atas bangunan KJRI Melbourne setelah berhasil masuk. Pria tersebut juga berpose di depan pagar bangunan dengan membentangkan bendera.

Armanatha mengatakan protes Indonesia telah ditanggapi Australia. “Menteri Luar Negeri Australia menyampaikan keprihatinan atas kejadian tersebut,” kata dia. Julie Bishop mengatakan akan meningkatkan keamanan di seluruh kantor diplomatik dan konsuler Indonesia. Ia juga menyampaikan komitmen pemerintah Australia untuk menangkap pelaku penerobosan.


VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

1 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

3 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

3 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

4 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

4 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

4 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

5 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

5 hari lalu

Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne

Baca Selengkapnya

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

5 hari lalu

Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

5 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya