2 Sikap Masyarakat Agar Politik Dinasti Tak Berkembang

Reporter

Sabtu, 7 Januari 2017 18:50 WIB

TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah, Robert Endi Jaweng, mengatakan sikap masyarakat bisa menentukan keberlangsungan dinasti politik di Indonesia. Masyarakat merupakan tumpuan untuk memutus kekuasaan dinasti.

Endi mengatakan ada dua sikap yang membuat dinasti politik terus berkembang. "Sikap pragmatis dan mengidolakan sosok seseorang merupakan penyakit masyarakat yang melanggengkan dinasti politik," kata Endi di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu, 7 Januari 2017.

Baca juga:
3 Jenis Dinasti Politik RI, Model Arisan hingga Lintas Kamar
Dinasti Politik Ancam Kemajuan Daerah

Endi mengatakan masyarakat cenderung mudah tergoda dengan rayuan uang sehingga menimbulkan sikap pragmatis. Sebagian masyarakat mengidolakan pemimpin berlebihan hingga walaupun sosok tersebut korupsi, mereka akan tetap memilih dia.

Sebagai pemilik suara, masyarakat perlu memilih berdasarkan kompetensi, program yang ditawarkan, serta latar belakang kandidat. Endi menilai perlu ada pendidikan agar masyarakat mampu mengambil keputusan secara rasional.

Endi mengatakan partai politik juga bisa menjadi tumpuan untuk memutus dinasti politik dengan reformasi partai. "Tapi saya ragu itu bisa terjadi," kata Endi. Pasalnya praktik dinasti terjadi di dalam tubuh partai sendiri.

Jika partai tak bisa jadi tumpuan, Endi berharap kader partai tidak membawa budaya dinasti ke luar. Para kader yang menerapkan dinasti dalam pemerintahan, menurut dia, akan merusak sistem. "Baik sistem demokrasi, tata kelola, hingga keuangan," kata Endi.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Soal Pencalonan Anak Zulhas dan Ridwan Kamil di Pilgub DKI, Pengamat: Belum Pasti ada Politik Dinasti

25 hari lalu

Soal Pencalonan Anak Zulhas dan Ridwan Kamil di Pilgub DKI, Pengamat: Belum Pasti ada Politik Dinasti

Pandangan pengamat politik perihal isu pencalonan anak Ketum PAN dengan Ridwan Kamil di Pilgub DKI 2024.

Baca Selengkapnya

UGM dan UI 'Jewer' Lagi Jokowi dengan 3 Poin Kampus Menggugat dan 7 Pokok Seruan Salemba

50 hari lalu

UGM dan UI 'Jewer' Lagi Jokowi dengan 3 Poin Kampus Menggugat dan 7 Pokok Seruan Salemba

UGM dan UI kembali "menjewer" Jokowi Terbaru adalah Kampus Menggugat dan Seruan Salemba, Berikut poin-poin tuntutan mereka.

Baca Selengkapnya

Politik Dinasti Jokowi Ramai-ramai Disorot Pengamat Politik, Pakar Hukum Tata Negara sampai Media Internasional

51 hari lalu

Politik Dinasti Jokowi Ramai-ramai Disorot Pengamat Politik, Pakar Hukum Tata Negara sampai Media Internasional

Politik dinasti Jokowi kembali disorot setelah Gibran jadi cawapres, Bobby Nasution niat maju Gubernur Sumatera Utara, pun Kaesang dan Erina Gudono.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Unri: Politik Dinasti Merusak Demokrasi, Rencana Jahat yang Diatur dengan Baik

54 hari lalu

Ketua BEM Unri: Politik Dinasti Merusak Demokrasi, Rencana Jahat yang Diatur dengan Baik

Ketua BEM Unri Muhammad Ravi menyoroti berbagai dugaan kecurangan Pemilu 2024 dan penyelewengan konstitusi. Ini katanya.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Suara PSI Disorot, Begini Kisah Kaesang 2 Hari Jadi Anggota Langsung Jabat Ketua Umum PSI

5 Maret 2024

Lonjakan Suara PSI Disorot, Begini Kisah Kaesang 2 Hari Jadi Anggota Langsung Jabat Ketua Umum PSI

Perolehan suara PSI dalam Sirekap KPU melonjak sejak Jumat, 1 Maret 2024 menuai sorotan. Begini kisah Kaesang menjabat Ketua Umum PSI.

Baca Selengkapnya

Ditolak PTUN Jakarta, TPDI akan Gugat Lagi Dinasti Politik dan Nepotisme Jokowi

15 Februari 2024

Ditolak PTUN Jakarta, TPDI akan Gugat Lagi Dinasti Politik dan Nepotisme Jokowi

Gugatan nepotisme Jokowi yang dilayangkan Perekat Nusantara dan TPDI tidak diterima PTUN Jakarta

Baca Selengkapnya

Tak Hanya dari Kampus, Jokowi Mendapat Kritikan dari Banyak Komunitas dan Aliansi, Termasuk Komunitas Utan Kayu

10 Februari 2024

Tak Hanya dari Kampus, Jokowi Mendapat Kritikan dari Banyak Komunitas dan Aliansi, Termasuk Komunitas Utan Kayu

Jokowi banjir kritikan bukan hanya dari kampus tapi juga dari berbagai komunitas dan aliansi masyarakat sipil. Terakhir, dari Komunitas Utan Kayu.

Baca Selengkapnya

Di Makam Bung Karno, GMNI Desak Jokowi tidak Lakukan Kampanye Terselubung

8 Februari 2024

Di Makam Bung Karno, GMNI Desak Jokowi tidak Lakukan Kampanye Terselubung

GMNI buka suara soal kondisi demokrasi politik di Indonesia saat ini. Dia mendesak agar Presiden Joko Widodo tidak terlibat kampanye.

Baca Selengkapnya

Sebelum Gelar Pernyataan Sikap, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Mengaku Diintervensi

5 Februari 2024

Sebelum Gelar Pernyataan Sikap, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Mengaku Diintervensi

Namun hal itu tidak menyurutkan langkah mahasiswa UIN Ciputat itu untuk tetap bersuara menolak politik dinasti yang saat ini tengah ramai.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Gagasan Anies Baswedan Libatkan Aktivis Lindungi Pekerja Migran, Mengapa Sri Mulyani Temui Megawati?

5 Februari 2024

Terpopuler: Gagasan Anies Baswedan Libatkan Aktivis Lindungi Pekerja Migran, Mengapa Sri Mulyani Temui Megawati?

Berita terpopuler: Gagasan Anies Baswedan melibatkan aktivis melindungi pekerja migraine, mengapa Sri Mulyani temui Megawati Soekarnoputri?

Baca Selengkapnya