Pemerintah DKI Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bima

Reporter

Jumat, 6 Januari 2017 03:15 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi korban banjir bandang di Bima, Nnusa Tenggara Barat, 28 Desember 2016. TEMPO/Akhyar

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengirim bantuan untuk korban banjir yang melanda Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, dalam sebulan terakhir. “Bantuan yang diberikan senilai Rp 200 juta, terhimpun dari Badan Amil, Zakat, Infak, dan Sedekah (Bazis) DKI Jakarta,” kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dalam keterangan tertulis, Kamis, 5 Januari 2016.

Saefullah bertolak ke Bima dan mengirimkan secara langsung bantuan kepada para pengungsi. Dia mengatakan pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono, meminta Jakarta responsif terhadap penanganan bencana. Pemberian bantuan itu merupakan bagian dari kepedulian Pemprov DKI Jakarta.

”Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ujar Saefullah. Ia menambahkan, dana tersebut bisa digunakan untuk membantu korban dan keperluan sosial lain. Termasuk membenahi sarana pendidikan, kesehatan, dan operasional kebersihan kota.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Rum mengucapkan terima kasih atas bantuan itu. “Kami sangat berterima kasih dan akan kami salurkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ucapnya.

Bencana banjir bandang telah mendera Bima beberapa kali. Puncaknya, pada 21 dan 23 Desember lalu, banjir bandang merendam ribuan rumah di tiga kecamatan. Pemerintah bahkan memberlakukan tanggap darurat karena situasi yang semakin genting.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerapkan masa tanggap darurat sejak 21 Desember hingga 5 Januari. Karena banjir tak berkesudahan, BNPB memperpanjangnya hingga 12 Januari mendatang. Bencana itu telah menyebabkan 5 jembatan penghubung antarkota dan provinsi putus.

Seorang warga juga dilaporkan meninggal. Selain itu, ada belasan rumah dan sejumlah mobil yang hanyut karena banjir bandang. Banjir ini terjadi diduga karena daerah aliran sungai (DAS) kawasan Sari rusak. Diperkirakan, 24,8 persen dari total luas lahan DAS 25,8 ribu hektare rusak.

AVIT HIDAYAT



Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

4 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

5 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya