Nasib Kerja Sama TNI-Australia Tunggu Penyelesaian Perkara

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 5 Januari 2017 15:12 WIB

Menko Polhukam Wiranto (kanan) berbincang dengan Kepala BIN Budi Gunawan (kiri) sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, 29 Desember 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menegaskan, kerja sama TNI dan Australia Defense Force (ADF) hanya ditunda, bukan dibatalkan. Ia mengatakan kerja sama baru akan berlanjut setelah TNI dan ADF bersama-sama menyelesaikan perkara penghinaan kehormatan bangsa dan TNI yang terjadi.

"Bukan pemutusan kerja sama pertahanan secara menyeluruh," ujar Wiranto saat memberi keterangan pers di Istana Kepresidenan, Kamis, 5 Januari 2017.

Baca:
Panglima Australia Janji Selidiki Materi yang Hina Pancasila

Sebelumnya, beredar kabar bahwa anggota Kopassus yang melakukan pertukaran pendidikan pada November lalu mendapati adanya materi pengajaran yang bermasalah di ADF. Sebabnya, materi pengajaran tersebut cenderung menghina Indonesia atau TNI.

Hal itu langsung dilaporkan kepada pihak TNI yang berujung pada penundaan kerja sama. Adapun pihak TNI sempat menyatakan hal yang terjadi di Australia lebih ke arah masalah teknis.

Wiranto berujar, ADF juga telah mengambil langkah awal untuk menyelesaikan insiden itu. Salah satunya adalah memberikan sanksi hukuman kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan insiden tersebut. Harapannya, tutur Wiranto, langkah Australia tidak berhenti di situ, tapi berlanjut dengan menggelar pertemuan dengan Panglima TNI dan Kementerian Pertahanan Indonesia.

"Agar selesai sesegera mungkin," tuturnya.

Terakhir, Wiranto menyatakan penundaan ini tidak akan mengganggu hubungan bilateral kedua negara. Sebaliknya, kata dia, kedua negara terus berupaya menjaga hubungan baik yang berjalan selama ini.

"Menteri Pertahanan Australia (Marise Payne) telah menyampaikan bahwa mereka akan tetap menjaga sikap saling percaya dan bersahabat dengan Indonesia," katanya.

ISTMAN M.P.


Berita terkait:
Ini Materi Pelatihan Militer Australia yang Hina Indonesia
Indonesia Hentikan Kerja Sama Militer dengan Australia















Advertising
Advertising

Berita terkait

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

58 hari lalu

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

59 hari lalu

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Teken Kerja Sama Pertahanan 'Bersejarah' dengan Menhan AS

17 November 2023

Prabowo Teken Kerja Sama Pertahanan 'Bersejarah' dengan Menhan AS

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pertahanan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

8 November 2023

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

3 Wantimpres yang masuk dalam TKN Prabowo-Gibran dinilai berpotensi melakukan penyalahgunaan kewenangan, namun aturannya belum jelas.

Baca Selengkapnya

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

6 November 2023

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

Wiranto dan Habib Luthfi menjadi Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang resmi diumumkan hari ini. Ada purnawirawan lain di tim itu.

Baca Selengkapnya