TEMPO.CO, Lhokseumawe - Kepala Kepolisian Resor Aceh Timur Ajun Komisaris Besar Rudi Purwiyanto mengatakan pihaknya telah menangkap dua pelaku penembak Muklisin, 31 tahun, warga Desa Kuala, Kecamatan Idi Rayeuk. Muklisin ditemukan tewas di lintasan sunyi Desa Meunasah Keutapang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, akhir tahun lalu.
“Dua tersangka telah ditahan di Mapolres. Dari tangan pelaku kami sita 1 (satu) pucuk senjata api laras pendek jenis FN merek Norico beserta 7 (tujuh) butir peluru,” ujar Rudi pada Rabu, 4 Januari 2017.
Rudi menyebutkan, kedua pelaku penembakan tersebut ditangkap di dua lokasi terpisah. Pertama, polisi menangkap terduga WA, 43 tahun, di Desa Seuneubok Meuku, Kecamatan Idi Timur. Dari pengakuan WA, diketahui ada pelaku lain yang terlibat, yaitu SA alias Sipon (43), warga Desa Meudang Ara, Kecamatan Nurussalam.
“Kedua pelaku merupakan narapidana yang melarikan diri dari Rumah Tahanan Cabang Idi beberapa waktu yang lalu,” kata Rudi.
Menurut Rudi, kasus tersebut tidak berkaitan dengan politik yang belakangan memanas terkait ketersinggungan antara pendukung calon bupati yang sama-sama dari mantan kombatan GAM.
Muklisin, 31 tahun, warga Desa Kuala, Kecamatan Idi Rayeuk, yang sehari-hari dikenal sebagai usahawan muda bidang perikanan di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Kuala Idi, Kabupaten Aceh Timur, ditemukan tewas pada Selasa, 6 Desember 2016. Dia ditemukan tewas menjelang siang di Jalan Desa Meunasah Keutapang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
IMRAN MA
Berita terkait
Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya
7 jam lalu
Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.
Baca SelengkapnyaJumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi
7 jam lalu
Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?
Baca SelengkapnyaSederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar
11 jam lalu
Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaUsai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman
4 hari lalu
Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.
Baca SelengkapnyaTPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel
6 hari lalu
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri
9 hari lalu
Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga
10 hari lalu
Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.
Baca SelengkapnyaDinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang
10 hari lalu
Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.
Baca SelengkapnyaWarga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara
10 hari lalu
Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul
10 hari lalu
Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.
Baca Selengkapnya