Perang Suku Merembet Perusakan Gedung

Reporter

Editor

Minggu, 3 September 2006 00:36 WIB

TEMPO Interaktif, Timika:Perang antarsuku di Kwamki Lama, Mimika, Papua, merembet perusakan gedung DPRD dan aula pertemuan milik pemerintah setempat. Jendela kaca dan pintu gedung berantakan terkena lemparan baru. Papan nama yang terpampang di dua gedung dirobohkan.Perusakan dipicu kemarahan Suku Mee menyusul Herman Dimi, salah satu dari Suku Mee terkena panah. Pelakunya diduga kelompok yang bertikai, yaitu Suku Damal dan Suku Dani. Suku Mee yang selama ini netral kemarin keliling Kota Mimika dengan membawa panah, busur, dan parang.Ketika arak-arakan melintasi lapangan Timika Indah mereka melampari gedung Eme Neme Yauware, aula pertemuan yang diresmikan Megawati Soekarnoputri semasa menjadi Presiden RI. Belum puas, massa menuju kantor DPRD yang berjarak sekitar 500 meter dan aula."Pemerintah dan polisi tak sanggup menyelesaikan perang di Kwamki Lama. Mereka membiarkan kami terus perang,” ujar Menase Degei, pemuda asal Suku Mee. “Aparat keamanan tidak tegas,” tuding Deckei Tenouye, aktivis jaringan Pemuda Pegunungan Tengah Papua.Kepala Suku Mee, Piet Nawipa, menegaskan aksi warganya tidak untuk menyerang siapa-siapa. “Kami menuntut perdamaian dan tindakan tegas pemerintah dan aparat,” ujarnya.Bupati Mimika Klemen Tinal mengatakan, pemerintah dan kepolisian sudah berusaha menyudahi pertikaian, tapi kenyataannya perang makin meluas. "Kejadian sekarang merupakan kriminal murni," katanya menjawab tuntutan kepala Suku Mee Kepala Polres Mimika, Ajun Komisaris Besar Jimmy Tuilan, mengaku akan bertindak tegas. “Kami berharap masyarakat memberi informasi ketika ada ancaman. Kami juga mohon masyarakat melepaskan senjata tajamnya," pinta Jimmy. Amuk Suku Mee juga melukai Mustaqim, koresponden stasiun televisi swasta ANTV. Dia dipukuli massa dan kameranya dirusak. Hanibal H Wijayanta dari stasiun televisi itu, membenarkan kejadian yang menimpa korespondennya. “Lukanya nggak serius, hanya kameranya yang rusak,” katanya.Pada Jumat lalu perang suku menelan korban tiga orang, dua di antaranya pendeta. Sekitar 60 warga dari kedua suku mengalami luka. Sedangkan perang selama beberapa hari pada akhir Juli lalu, menewaskan sembilan orang dari Suku Damal dan Suku Dani. Marsellius Dau | Rieka Rahadiana

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

3 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

4 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

5 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

5 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

6 hari lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya