TEMPO.CO, Subang - Darsim, 50 tahun, seorang pemilik warung nasi di komplek DPRD Subang, Jawa Barat, pagi-pagi, sudah mematut-matut meroketnya harga cabe rawit. "Tahun Baru ditandai dengan harga cabai rawit merah Rp 100 ribu per kilogram," katanya, saat ditemui Tempo, di warung nasinya yang sederhana, Selasa, 3 Januari 2017.
Padahal sepekan sebelum tahun baru, harganya masih Rp 80 ribu. "Jadi, dalam satu pekan naiknya nggak kira-kira sampai Rp 20 ribu per kilogram," ujar Darsim. Ia biasa belanja sayur-mayur buat keperluan jualan warung nasinya di Pasar Baru Terminal.
Ia mengaku heran, kenaikan harga cabai rawit merah sampai melangit. Padahal, tahun-tahun sebelumnya, meski pun ada kenaikan, angkanya tak pernah sampai Rp 100 ribu. "Ini mah spektakuler," ujarnya dengan logat Sunda.
Simak:
Sidang Ahok di Ragunan, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
Harga sayur mayur lainnya yang ikut naik yaitu cabai merah dari semula Rp 46 ribu menjadi Rp 52 ribu per kilogram atau naik Rp 6.000 dibanding sebelum tahun baru. Dan harga cabai rawit hijau sebelum dan sesudah tahun baru, harganya tetap normal yakni Rp 60 ribu perkilogram.
Sedangkan, sayur-mayur lainnya yang harganya tetap stabil yakni bawang merah Rp 30 ribu per kilogram, bawang daun Rp 16 ribu per kilogram, tomat Rp 16 ribu per kilogram, daging ayam Rp 30 ribu per kilogram dan telor Rp 22 ribu per kilogram.
Nyai Edah, pedagang sayur mayur di pasar tradisional Pasar Baru tersebut, mengatakan tingginya harga cabai rawit merah disebabkan pasokan dari Pangalengan dan Lembang tak lancar.
"Kan, kalau tahun baruan ada libur panjang. Jadi pasokan pun berkurang drastis," ujar Edah. Sementara permintaan dari pedagang sarungan, warung nasi dan pengecer tetap tinggi.
Dia berharap, setelah lepas liburan panjang, harga sayur-mayur terutama cabai rawit merah, cabai rawit hijau dan cabai merah bisa kembali ke harga normal. "Sebab, kalau tetap tinggi, kami juga kelimpungan menjualnya," ujar Endah. Kenaikan harga sayuran jenis cabai rawit tersebut juga terjadi di pasar Inpres, pasar Pujasera, pasar Pagaden dan pasar Kalijati.
NANANG SUTISNA
Baca juga:
Hari ini Rupiah Diperkirakan di Level 13.485 - 13.420
Berita terkait
Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam
27 September 2023
Harga komoditas di Pasar Tradisional Kota Makassar melonjak naik.
Baca SelengkapnyaResep Ikan Bakar Etong Khas Subang yang Mudah dan Praktis
20 Juli 2023
Masakan khas asal Subang, Jawa Barat ini diolah dengan memanggang Ikan di atas bara api atau gril.
Baca SelengkapnyaRekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik
11 Juli 2023
Kuliner Subang menawarkan cita rasa yang khas, bahan-bahan segar, dan hidangan yang lezat. Cocok saat menemani liburan sekolah Anda sekeluarga.
Baca SelengkapnyaDeretan Bahan Pokok yang Alami Kenaikan Harga Jelang Idul Adha
12 Juni 2023
Berdasarkan laporan perkembangan harga rata-rata nasional barang kebutuhan pokok awal Juni 2023 ini, disebutkan ada 4 yang naik menjelang Idul Adha.
Baca Selengkapnya9 Pemandian Air Panas di Bandung dan Sekitarnya ini Nyaman Banget untuk Relaksasi
19 Maret 2023
Pemandian air panas bisa menjadi salah satu tempat untuk relaksasi, salah satunya pergi ke tempat pemandian di Bandung.
Baca SelengkapnyaKasus Ibu Hamil Meninggal, Ombudsman Jabar Minta Subang Benahi Layanan Kesehatan
8 Maret 2023
Kasus kematian ibu hamil yang ditolak dirawat di RSUD Subang jadi pelajaran untuk perbaikan pelayanan kesehatan di Subang.
Baca SelengkapnyaKemenkes Bakal Koordinasi dengan Dinkes Subang soal Kematian Ibu Hamil
8 Maret 2023
Kemenkes, kata Nadia, baru mendapatkan laporan kasus ini ketika telah ramai diperbincangkan di media sosial.
Baca SelengkapnyaKisah Meninggalnya Kurnaesih Viral, Ini Kata Suaminya
8 Maret 2023
Suami Kurnaesih bingung kisah kematian istrinya viral. Dia mengaku tak pernah melapor ke pihak mana pun.
Baca SelengkapnyaIming-iming Jokowi Rp 15 Miliar untuk Pemda yang Bisa Tekan Inflasi 2023
11 Februari 2023
Presiden Jokowiakan berikan insentif hingga Rp 15 miliar kepada pemerintah daerah yang berhasil menjaga tingkat inflasi. Ini penyebab inflasi.
Baca SelengkapnyaBPS Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2022 Ditopang Harga Komoditas, Airlangga: Masih Landai Relatif Tinggi
6 Februari 2023
Menteri Airlangga menanggapi pertumbuhan ekonomi nasional pada 2022 yang masih ditopang oleh harga komoditas.
Baca Selengkapnya