TEMPO Interaktif, Singaraja: Pascabom Bali I dan II industri pariwisata Bali menuju pulih. Salah satu upayanya Kabupaten Buleleng, yang terletak di belahan utara Pulau Bali, menghidupkan kembali atraksi dirgantara Buleleng Fly In 2006.Acara tersebut dibuka Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Herman Prayitno, Sabtu.Buleleng Fly In pertama dilaksanakan Agustus 2001.KSAU selaku Ketua Umum Federasi Aero Sport Indonesia(FASI) dalam sambutannya mengatakan, acara ini ajang untuk meningkatkan prestasi bagi para penggemar aerosport di Tanah Air.Bulelelng Fly In 2006 diikuti oleh beberapaanggota Asean seperti Malaysia, Thailand, Singapore,Filipina, ditambah Australia. Jumlah pesawat yangikut serta sebanyak 32 buah. Karena panjang landasan lapangan perintis hanya 800 meter sehingga pesawat-pesawat yang ikut termasuk tipe pesawat kecil seperta Cassa, Cessna, C-172, dan C-207.Bupati Buleleng Putu Bagiada dalam sambutannyamenegaskan, Buleleng Fly In dihidupkan kembali setelahlima tahun jeda. Tujuannya adalah memancing kedatawangan wisatawan ke Bali. "Inisebagai bagian recovery kepariwisataanBali," tandasnya.Made Mustika
Berita terkait
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali
1 jam lalu
BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.
Baca Selengkapnya17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?
11 jam lalu
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.
Baca Selengkapnya4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah
16 jam lalu
Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.
Baca SelengkapnyaTaliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian
16 jam lalu
Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya
1 hari lalu
Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,
Baca SelengkapnyaBPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela
2 hari lalu
Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan
2 hari lalu
BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.
Baca SelengkapnyaGempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate
3 hari lalu
BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun
3 hari lalu
Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaIntensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana
3 hari lalu
Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.
Baca Selengkapnya
