TEMPO Interaktif, Jakarta:Bustanil Arifin, tersangka mark up dana Bulog senilai Rp 10 miliar, ditahan di ruang penampungan dekat sel, bukan di ruang tahanan, Polda Metro Jaya. Bustanil dan Tommy juga tidak tampak dalam salat Jumat (11/1) siang. Tempo News Room, yang masuk wilayah tahanan seusai salat Jumat, tidak melihat Bustanil sel Blok A dan B. Seorang tahanan mengatakan Bustanil ditempatkan di ruang penampungan, dekat ruang Kasubag tahanan. Saat TNR mendekati ruang tersebut, beberapa petugas langsung mengusir. Dalam salat Jumat, Bustanil tidak tampak hadir. Begitu pula dengan Tommy Suharto. Saat TNR masuki Blok A nomor 11, tempat Tommy ditahan, empat anggota Brimob dengan senapan SS 1, langsung mencegat dan menanyakan maksud kedatangan. Saat salat Jumat, kawan dekat Tommy yang menjadi terdakwa pemalsu KTP Tommy, Dedy Setiadi Yusuf, tampak tekun mendengarkan ceramah khatib. Ia mengenakan baju tahanan tampak segar dengan senyum yang mengambang ketika bersalaman usai shalat. Sedangkan Kisman, tersangka pembawa bom di Hotel Mega, tidak terlihat di tengah-tengah jamaah. TNR bisa masuk ke ruang tahanan dengan membawa sajadah dan sepasang sandal jepit. Dengan mengikuti langkah sejumlah anggota reserse, TNR petugas jaga dan anggota Brimob yang berjaga mempersilahkan masuk tanpa bertanya. (Sam Cahyadi-Tempo News Room)