Mulai 4 Januari, Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup

Senin, 2 Januari 2017 19:43 WIB

Gunung Semeru

TEMPO.CO, Lumajang - Jalur pendakian Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut yang berada d Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ditutup akibat cuaca buruk.

"Kegiatan pendakian Gunung Semeru akan ditutup secara total mulai 4 Januari 2017 sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Antong Hartadi saat dihubungi dari Lumajang, Senin, 2 Januari 2017.

Menurutnya kondisi sepanjang jalur pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa itu banyak mengalami kerusakan, kondisi cuaca yang semakin memburuk disertai hujan lebat dan adanya pohon tumbang menjadi salah satu faktor untuk menutup jalur pendakian Gunung Semeru.

"Informasinya ada badai di jalur pendakian Semeru karena saat ini musim hujan dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi, sehingga pihak TNBTS menutup pendakian Semeru setelah para pendaki merayakan tahun baru," tuturnya.

Musim hujan yang mengguyur gunung yang memiliki tinggi 3.676 meter dari permukaan laut itu dikhawatirkan membahayakan para pendaki karena kemungkinan terjadi cuaca ekstrem, tanah longsor, dan rawan pohon tumbang di sepanjang jalur pendakian Gunung Semeru.

"Seluruh pendaki yang masih berada di sepanjang jalur pendakian Semeru setelah merayakan Tahun Baru 2017 harus turun paling lambat 4 Januari 2017, sehingga jalur pendakian benar-benar steril dari para pendaki," katanya.

Selain adanya cuaca buruk, lanjut dia, penutupan pendakian Gunung Semeru juga untuk pemulihan atau revitalisasi ekosistem di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru karena hal tersebut sudah rutin dilakukan setiap tahunnya.

"Penutupan jalur pendakian gunung api juga mengacu pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Penutupan jalur pendakian dapat dilakukan karena kondisi membahayakan dan alasan kepentingan pemulihan ekosistem," ujarnya.

Ia mengatakan selama penutupan secara total jalur pendakian Semeru, petugas akan membersihkan sampah-sampah di sepanjang jalur pendakian yang ditinggalkan para pendaki, sehingga ekosistem jalur pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali secara alami.

Banyaknya jumlah pendaki selama liburan sekolah yang bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru 2017 menyisakan sampah yang cukup banyak di sepanjang jalur pendakian Semeru, sehingga harus dibersihkan, sebelum jalur pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut ditutup.

ANTARA

Baca juga:
Nakhoda KM Zahro Express Diperiksa, Kenapa Kabur Duluan
8 Kepala Daerah Berstatus Tersangka pada 2016

Berita terkait

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

2 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

8 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

11 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

19 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

24 hari lalu

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.

Baca Selengkapnya

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

31 hari lalu

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.

Baca Selengkapnya

Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

37 hari lalu

Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

Persidangan kasus kriminalisasi warga Karimunjawa ungkap bukti-bukti pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambak udang.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

37 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

40 hari lalu

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

48 hari lalu

7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

Merayakan musim semi di Korea melihat keindahan alam dari bunga Sakura, Desa Gwangyang, Taman Hutan, Seoraksan, Gyeongju, Festival Tulip, Pulau Nami.

Baca Selengkapnya