Empat Bayi Badak Lahir di Taman Ujung Kulon

Reporter

Editor

Jumat, 1 September 2006 19:18 WIB

TEMPO Interaktif, Serang:Populasi badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, bertambah. Empat ekor badak Jawa telah lahir di tempat ini, tiga di antaranya ditemukan melalui jejak tapak. Sedangkan seekor lagi dilihat secara langsung saat tim Jagawana melakukan survei.Petugas Jagawana Taman Nasional Ujung Kulon, Enjad Sudrajat, yang dihubungi Jumat siang membenarkan temuan empat bayi badak tersebut. "Empat bayi badak lahir dalam kurung waktu 18 bulan," kata Enjad.Menurut Enjad, tim Jagawana Balai Taman Nasional Ujung Kulon dan masyarakat setempat menemukan tanda-tanda keberadaan bayi badak saat survei setelah gempa bumi mengguncang beberapa daerah di pulau Jawa termasuk Banten pada Juli 2006 lalu.Pada 24 Juli 2006, seekor anak badak ditemukan pertama kali oleh tim survei dengan ukuran tapak 16-17 sentimeter. Keesokan harinya, tim survei kembali menemukan tapak kaki anak dan induk badak dengan ukuran yang berbeda di lokasi lain. "Kedua jejak tersebut diperkirakan maksimum berusia tiga hari." kata Enjad.Masih pada hari yang sama di lokasi terpisah tim survei lainnya melihat secara langsung anak badak yang diidentifikasi berjenis kelamin betina, beserta induknya. Tim ini menemukan jejak tapak anak badak yang keempat di lokasi lain pada 26 Juli 2006.Mengingat jarak antara empat lokasi penemuan jejak yang berjauhan dan juga ukuran tapak kaki yang berbeda, tim survei menyimpulkan bahwa bukti-bukti tersebut menunjukkan adanya empat bayi badak yang berbeda.Balai Taman Nasional Ujung Kulon berharap untuk mendapatkan foto bayi badak tersebut melalui kamera intai (camera trap). Enjad mengatakan, populasi badak Jawa antara 50-60 ekor. Faidil Akbar

Berita terkait

Pesona Alam Tiada Tanding, 5 Taman Nasional Terbaik di Dunia yang Wajib Dikunjungi

3 hari lalu

Pesona Alam Tiada Tanding, 5 Taman Nasional Terbaik di Dunia yang Wajib Dikunjungi

Lima taman nasional terbaik dunia ini menawarkan keindahan alam, satwa liar, dan petualangan tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

3 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

9 hari lalu

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.

Baca Selengkapnya

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

10 hari lalu

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

Cuc Phuong di Veitnam merupakan taman nasional tertua dan terbesar di Vietnam, banyak hal yang ditawarkan kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

16 hari lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

16 hari lalu

Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

Big Daddy Dune menjadi simbol keindahan alam Namibia dan menjadi tujuan populer bagi para wisatawan yang mencari petualangan.

Baca Selengkapnya

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

22 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

54 hari lalu

Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

Baca Selengkapnya

Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

57 hari lalu

Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

Persidangan kasus kriminalisasi warga Karimunjawa ungkap bukti-bukti pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambak udang.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

58 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya