43 WNI Bermasalah Dipulangkan

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 30 Desember 2016 23:02 WIB

Sejumlah aktivis lingkungan Greenpeace dan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) membawa potret buruh migran yang menjadi korban saat melakukan aksi demo di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, 9 Desember 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan RI di sejumlah negara, memfasilitasi pemulangan 43 Warga Negera Indonesia atau Tenaga Kerja Indonesia yang dinilai bermasalah. Program ini memprioritaskan kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, dan WNI bermasalah yang dalam keadaan sakit.

"Sebagai salah satu bentuk perlindungan bagi WNI di luar negeri, Pemerintah memberikan bantuan pemulangan bagi WNI atau TKI bermasalah yang sudah tidak memiliki skema pemulangan," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Bantuan Hukum Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 30 Desember 2016.

43 WNI yang dikembalikan berasal dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur sebanyak 35 orang, KBRI Beijing 2 orang, KBRI Manama 1 orang, dan KBRI Rabat 5 orang.


Menurut Lalu, 35 orang yang dipulangkan dari Kuala Lumpur tiba di Bandara Soekarno-Hatta hari ini, pada pukul 14.05 WIB dengan penerbangan JT 283. Mereka terdiri dari 29 orang dewasa, tiga anak dan tiga bayi. Mereka berasal dari Jawa Barat 12 tahun, Sumatra Utara 9 tahun, Jawa Timur 5 tahun, Jawa Tengah 3 tahun, Jakarta 2 tahun, Aceh 1 tahun, Lampung 1 tahun, Banten 1 tahun dan Nusa Tenggara Timur 1 tahun.

Mereka akan difasilitasi pemulangannya ke daerah asal oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Namun Lalu mengatakan ada satu orang yang belum dipulangkan.

"terdapat satu orang yang menderita patah pinggang sehingga langsung diberikan perawatan lanjutan di Rumah Sakit Polri Kramatjati," kata Lalu.

Dengan pemulangan 35 orang ini, selama tahun 2016, KBRI Kuala Lumpur telah memfasilitasi pemulangan 1.334 orang yang membutuhkan bantuan karena berbagai alasan.

Total jumlah WNI yang difasilitasi pemulangannya oleh pemerintah sepanjang tahun 2016 mencapai 41.612 orang. Terdiri dari 27.877 orang dari Malaysia, 8.657 orang dari Arab Saudi, 2.601 orang dari Persatuan Emirat Arab (PEA) dan 2.477 orang dari negara-negara lainnya.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia

5 Februari 2024

Debat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia

"Pemerintah tak mampu bekerja sendiri memberikan perlindungan terhadap PMI baik dari hulu ke hilir," kata Maizidah Salas aktivis PMI usai debat capres

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Barang Pekerja Migran Diteken, Kemenkeu Jelaskan Latar Belakangnya

12 Desember 2023

Aturan Impor Barang Pekerja Migran Diteken, Kemenkeu Jelaskan Latar Belakangnya

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu, Askolani menjelaskan latar belakang terbitnya aturan itu, yakni karena Pekerja Migran Indonesia mempunyai kontribusi signifikan terhadap perekonomian.

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Raih Beasiswa, Ingin Bawa Orang Tua Pulang

16 Oktober 2023

Kisah Anak Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Raih Beasiswa, Ingin Bawa Orang Tua Pulang

Kemendikbudristek memberikan beasiswa bagi anak-anak pekerja migran Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inpres Tata Kelola Pekerja Migran Akan Disusun, Menaker: Merinci Tugas Kementerian sampai Desa

28 September 2023

Inpres Tata Kelola Pekerja Migran Akan Disusun, Menaker: Merinci Tugas Kementerian sampai Desa

Pemerintah segera menyusun instruksi presiden (inpres) yang berisi perbaikan tata kelola penempatan dan pelindungan pekerja migran.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Jatim Bongkar Modus Penyelundupan Narkotika Senilai Rp 96,6 Miliar

13 September 2023

Bea Cukai Jatim Bongkar Modus Penyelundupan Narkotika Senilai Rp 96,6 Miliar

Ditjen Bea Cukai (DJBC) Kanwil Jawa Timur membongkar modus-modus penyelundupan barang jenis Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor (NPP) ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

7 Juta Pekerja Migran di ASEAN, Menaker: Berdampak Besar bagi Perekonomian dan Kemajuan Kawasan

9 September 2023

7 Juta Pekerja Migran di ASEAN, Menaker: Berdampak Besar bagi Perekonomian dan Kemajuan Kawasan

Menaker Ida Fauziyah menyampaikan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 menghasilkan dua dokumen penting di bidang ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Tanda Tanya Kajian Amdal Proyek IKN

30 Juni 2023

Tanda Tanya Kajian Amdal Proyek IKN

Pemerintah menolak membuka informasi tentang kajian lingkungan atau Amdal proyek ibu kota negara atau IKN.

Baca Selengkapnya

Pengiriman Buruh Migran Ilegal ke Timur Tengah Melonjak di Masa Moratorium

3 Juni 2023

Pengiriman Buruh Migran Ilegal ke Timur Tengah Melonjak di Masa Moratorium

Pengiriman buruh migran ke Timur Tengah tetap tinggi meski dalam masa moratorium sejak 2015.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sebut Total WNI Korban TPPO ke Myanmar Bertambah Jadi 25 Orang

16 Mei 2023

Bareskrim Sebut Total WNI Korban TPPO ke Myanmar Bertambah Jadi 25 Orang

Bareskrim menyatakan 5 korban terakhir TPPO ke Myanmar telah berhasil diamankan di KBRI Bangkok.

Baca Selengkapnya