Menteri Perindustrian Bantu Alat Usaha Korban Gempa Pidie  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Kamis, 29 Desember 2016 10:29 WIB

Petugas SARDOG membawa anjing pelacak untuk mencari korban yang tertimpa bangunan pasar Meureudu, Pidie Jaya, Aceh, 9 Desember 2016. Saat ini korban jiwa tercatat 100 orang meninggal akibat gempa berkekuatan 6,5 SR pada Rabu (7/12) lalu. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Banda Aceh - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, yang didampingi pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh, Soedarmo, menyalurkan bantuan untuk para korban gempa Pidie Jaya dan para pelaku industri kecil menengah (IKM).

Bantuan berupa mesin jahit, peralatan industri kecil-menengah, serta beberapa barang kebutuhan pokok lainnya diterima secara simbolis oleh Bupati Pidie Jaya Aiyub Abbas. Bantuan itu akan langsung diserahkan kepada korban di Pendapa Bupati Pidie Jaya, Meureudu, Rabu, 28 Desember 2016.

Airlangga mengatakan bantuan tersebut adalah upaya dari pemerintah pusat untuk membangkitkan kembali semangat dan aktivitas usaha kecil-menengah setelah musibah gempa di Pidie Jaya beberapa waktu lalu. “Pemerintah terus berupaya memperbaiki dan merevitalisasi kerusakan akibat gempa di Pidie Jaya dan daerah sekitarnya, termasuk memulihkan iklim usaha,” katanya.

Menurut dia, upaya ini juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar pemerintah pusat berkoordinasi dengan pemerintah daerah supaya proses penanganan gempa ini bisa berjalan cepat dan tepat. Bantuan itu juga diharapkan bermanfaat bagi para korban, khususnya bagi para pelaku IKM di Pidie dan Pidie Jaya.

“Laporan yang kami terima, ada 236 IKM di Kabupaten Pidie Jaya yang terkena dampak gempa bumi, yang antara lain bergerak di sektor makanan, pencetakan batu bata, konveksi, dan perbengkelan. Kemenperin juga mencatat sebanyak 1.030 IKM beroperasi di Pidie Jaya,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menperin menyerahkan mesin serta peralatan kepada 50 IKM makanan dan 30 IKM konveksi, termasuk mesin jahit, mixer, dan alat pres kemasan. Juga alat pres batu bata untuk menggantikan peralatan yang sederhana bagi 51 IKM, peralatan perbengkelan sepeda motor berupa tool kit, kompresor untuk 39 IKM, serta bantuan mesin jahit dan mesin obras untuk konveksi bagi 30 IKM.

Untuk korban gempa lainnya, Kementerian Perindustrian menyerahkan paket bahan kebutuhan pokok, sandang, perlengkapan mandi, dan tenda kepada masyarakat yang menjadi korban gempa. “Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban para korban,” ujar Airlangga.

Adapun Plt Gubernur Aceh, Soedarmo, mengatakan pembangunan pasca-darurat difokuskan pada sarana publik, seperti sekolah, rumah sakit, mesjid, dan meunasah (sekolah). “Perbaikan sekolah menjadi perhatian kita, mengingat tak lama lagi sesi belajar-mengajar akan dimulai kembali setelah libur sekolah,” tuturnya.

Soedarmo berharap, pada pertengahan Januari, ketika sesi sekolah dimulai, tempat belajar sementara bagi siswa harus sudah tersedia dengan layak. Terkait dengan pembangunan kembali rumah warga yang rusak akibat gempa, menurut dia, pemerintah akan menyediakan dana, yang terdiri atas bantuan pemerintah pusat, provinsi, dan pemerintah kabupaten.

”Menurut rencana awal, pemerintah pusat sudah mengalokasikan Rp 40 juta bagi rumah yang rusak parah, kemudian ditambah lagi oleh provinsi sebanyak Rp 20 juta dan pemerintah kabupaten sekitar Rp 10 juta,” ucapnya.

Dengan adanya bantuan tersebut, rumah-rumah warga yang hancur akibat gempa dapat dibangun kembali sesegera mungkin sehingga masyarakat dapat memulai kehidupannya seperti sediakala.

ADI WARSIDI



Berita terkait

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

11 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

13 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

1 hari lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

1 hari lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

3 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

4 hari lalu

Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

4 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

5 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

5 hari lalu

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya