Politikus Partai Demokrat ini Pernah Jadi Bandar Sabu  

Reporter

Rabu, 28 Desember 2016 18:05 WIB

Ilustrasi narkoba. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Fadhur Rosi, memberi pengakuan mengejutkan saat Deklarasi Desa Bersih Narkoba Se-Kecamatan Socah di Desa Parseh, Rabu, 28 Desember 2016.

Wakil Ketua Badan Kehormatan ini mengaku 12 tahun masa mudanya, mulai 1996 hingga 2007, dihabiskan dengan narkoba. Sepuluh tahun sebagai pecandu dan dua tahun sebagai bandar sabu-sabu. "Waktu baru nyabu, harganya masih Rp 150 ribu per gram," ucapnya.

Semua berawal dari coba-coba, lalu ketagihan. Politikus Partai Demokrat ini kemudian tak hanya menjadi konsumen, tapi juga bandar. Selama menjadi bandar, Rosi terbilang nekat. Dia membeli sabu-sabu di Jakarta, dibawa ke Bangkalan, kemudian dikirim ke Kalimantan.

Nama serta fotonya pernah masuk daftar pencarian orang Kepolisian Daerah Kalimantan Timur dan disayembarakan bila berhasil menangkapnya akan diberi hadiah uang tunai Rp 100 juta. Tapi Fadhur Rosi selalu lolos. Padahal pengiriman sabu-sabu selalu melalui jalur udara. "Saya tidak pernah pakai jalur darat atau laut," ujarnya.

Meski kala itu merupakan bandar, Rosi mengaku hidupnya berantakan. Dia bahkan pernah bangkrut hingga menjadi sopir alat berat di lokasi galian C di Desa Jaddih, Kecamatan Socah. "Pokoknya, hidup saya rusak, keluarga dan anak-anak tak terurus," tuturnya.

Rosi baru insaf dan meninggalkan total kehidupannya yang kelam setelah sering ditanyai anak-anaknya, "Bapak ngapain di kamar?" Rosi mengaku kerap nyabu di dalam kamar rumahnya. Pertanyaan itu mengusik hati nuraninya. Dia pun memutuskan hidup di jalan yang lurus. "Sejak memutuskan berhenti, Tuhan membukakan jalan baru bagi saya hingga menjadi anggota DPRD," katanya.

Rosi berharap kisah hidupnya ini menjadi pelajaran bagi siapa pun yang hingga kini masih terbelit narkoba bahwa tidak ada kata terlambat untuk berbenah. Dia juga meminta polisi membantu mereka yang kecanduan karena sebenarnya mereka ingin berhenti tapi takut ditangkap bila minta bantuan polisi. "Jangan takut. Kalau minta direhabilitasi, kalian tidak akan ditangkap," ujar Rosi.

MUSTHOFABISRI




Berita terkait

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

1 jam lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

5 jam lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

6 jam lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

8 jam lalu

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

2 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

2 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

2 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

2 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

2 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya