Curiga Pekerja Asal Cina Ilegal, Mahasiswa Lakukan Razia  

Reporter

Rabu, 28 Desember 2016 07:00 WIB

Puluhan mahasiswa Muhammadiyah cegat karyawan asing yang bekerja di perusahaan pertambangan di Morowali Sulawesi Tengah di Kendari, 27 Desember 2016. TEMPO/Rosniawanty Fikri

TEMPO.CO, Kendari - Sebanyak 17 pekerja asing asal Cina dari Indonesia Morowali Industry Park (IMIP) yang bekerja di perusahaan pertambangan Bintang Delapan Mineral (BDM), Morowali, Sulawesi Tengah, dicegat sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari, Selasa, 27 Desember 2016.

Dalam insiden pencegatan di Jalan Made Sabara, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari itu, kaca mobil pengangkut tenaga kerja asing hancur. Kejadian bermula ketika belasan karyawan asing yang baru tiba di Bandara Haluoleo itu akan menuju tempat peristirahatan sementara perusahaan di Kelurahan Kasilampe, sekitar pukul 11.00 WITA.

Dalam perjalanan itulah, kendaraan yang mereka tumpangi tiba-tiba dihentikan di tengah jalan oleh mahasiswa. Beruntung, polisi sigap mengamankan situasi dengan membubarkan paksa puluhan mahasiswa tersebut.

Para pekerja asing itu pun langsung diamankan aparat Kepolisian Sektor Kendari. Dengan tiga unit mobil pribadi, mereka dibawa ke kantor Imigrasi kelas II A Kendari untuk menghindari amukan massa.

“Dicegat, ada perusakan. Makanya nanti kami periksa saksi-saksi, kami kumpulkan data, kami amankan barang bukti. Ada juga video-video yang kami dapatkan, nanti akan kami panggil yang terlibat dalam aksi perusakan tersebut," kata Kepala Bagian Operasi Polres Kendari Komisaris Robby T. Manusiwa.

Perwakilan perusahaan, Muhammad As’ad, menyesalkan insiden tersebut. Pasalnya, pencegatan yang berujung perusakan sudah kali kedua terjadi setelah 20 Desember 2016. Alasan pencegatan, kata dia, karena perusahaannya dituding mempekerjakan karyawan ilegal.

“Saya tegaskan, tidak mungkin perusahaan mempekerjakan karyawan ilegal. Silakan cek semua semua dokumennya,” ujar As’ad kepada Tempo.

Dalam insiden pencegatan itu, puluhan mahasiswa datang mengendarai angkutan kota menuju kawasan Jalan Made Sabara. Mereka menuding puluhan tenaga pekerja tambang yang setiap harinya melintasi wilayah Sulawesi Tenggara tersebut ilegal.

“Kami hanya mau cek dokumen mereka jangan sampai ilegal. Kalau memang mereka resmi, ya seharusnya jangan takut memperlihatkan wajah serta dokumen,” ujar salah satu mahasiswa yang ikut dalam pencegatan.

ROSNIAWANTY FIKRI

Berita terkait

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

9 hari lalu

Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

56 hari lalu

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

Banjir bandang di Kota Kendari merendam 715 rumah sejauh ini. Satu orang meninggal dunia akibat air bah tersebut.

Baca Selengkapnya

TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

3 Februari 2024

TPN Ganjar - Mahfud Sebut Hilirisasi Dimanfaatkan Tenaga Kerja Asing

Dewan Pakar TPN Ganjar - Mahfud, Sonny Keraf, mengkritik bahwa manfaat hilirisasi lebih dirasakan tenaga kerja asing.

Baca Selengkapnya

Luhut Bantah Tudingan Cak Imin: Tenaga Kerja Asing di Industri Hilirisasi Hanya 10-15 Persen

25 Januari 2024

Luhut Bantah Tudingan Cak Imin: Tenaga Kerja Asing di Industri Hilirisasi Hanya 10-15 Persen

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan membantah tudingan Cawapres nomoro urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal dominasi tenaga kerja asing (TKA) di industri hilirisasi

Baca Selengkapnya

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

3 Januari 2024

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

Pada 24 Desember 2023, smelter nikel milik PT ITSS meledak dan menewaskan 13 orang. Berikut fakta-fakta smelter nikel di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PT IMIP Sebut Jenazah Korban Ledakan Tungku Smelter Sudah Diantar ke Rumah Keluarga

25 Desember 2023

PT IMIP Sebut Jenazah Korban Ledakan Tungku Smelter Sudah Diantar ke Rumah Keluarga

PT IMIP menyatakan jenazah korban ledakan tungku smelter di salah satu tenantnya PT ITSS telah diantarkan ke rumah keluarga korban.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Janji Batasi Tenaga Kerja Asing: Akan Bentuk Satgas Pengawasan

7 Desember 2023

Prabowo-Gibran Janji Batasi Tenaga Kerja Asing: Akan Bentuk Satgas Pengawasan

Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berjanji akan batasi tenaga kerja asing. Bentuk Satgas pengawasan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Blak-blakan ke Mahasiswa UI Saat Ditanya TKA Cina: Kamu Bisa Gantikan Nggak?

19 September 2023

Ganjar Pranowo Blak-blakan ke Mahasiswa UI Saat Ditanya TKA Cina: Kamu Bisa Gantikan Nggak?

Ganjar Pranowo memberikan respon saat isi kuliah di UI mengenai TKA Cina di Jawa Tengah dari protes warga setempat. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Mandor Bule di IKN, Luhut: Karena Mereka Bekerja Cepat, Kita Harus Belajar

22 Juni 2023

Soal Mandor Bule di IKN, Luhut: Karena Mereka Bekerja Cepat, Kita Harus Belajar

Menteri Luhut blak-blakan soal alasan memilih orang asing atau bule untuk bertindak sebagai pengawas proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Pekerja Asing Menjadi Pengawas Proyek IKN, Anggota Dewan: Kita Bisa Kerjakan Sendiri

19 Juni 2023

Luhut Minta Pekerja Asing Menjadi Pengawas Proyek IKN, Anggota Dewan: Kita Bisa Kerjakan Sendiri

Anggota Komisi V DPR RI menolak usulan Menteri Luhut supaya tenaga pengawas pengerjaan proyek IKN diambil dari pekerja asing.

Baca Selengkapnya