Habis Dijenguk Inneke Koesherawati, Fahmi Diperiksa KPK  

Reporter

Selasa, 27 Desember 2016 15:36 WIB

Dirut PT MTI, Fahmi Darmawansyah, dikawal petugas menuju ruang tahanan usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, 23 Desember 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Melati Technofo Indonesia (MTI) Fahmi Darmawansyah menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengadaan satelit monitoring di Badan Keamanan Laut (Bakamla).

Fahmi tiba di KPK sekitar pukul 13.02. Ditanyai kabarnya, dia menjawab singkat. "Sehat, sehat," ujarnya, Selasa, 27 Desember 2016. Dia ditahan sejak Jumat, 23 Desember 2016.

Sebelum menjalani pemeriksaan, Fahmi dijenguk istrinya, Inneke Koesherawati, di Rumah Tahanan KPK. Inneke datang pada pagi hari.

Baca: Sambangi KPK, Inneke Koesherawati Jenguk Suami

Selain menetapkan Fahmi, KPK menetapkan tiga tersangka lain dalam perkara suap Bakamla, yaitu Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut Eko Susilo Hadi serta dua anak buah Fahmi, yaitu Hardy Stefanus dan Muhammad Adami Okta.

Adapun Fahmi diduga memberikan uang suap Rp 2 miliar kepada Eko untuk proyek pengadaan satelit monitoring senilai Rp 220 miliar. Berdasarkan informasi awal dari penyidik KPK, ada commitment fee yang dijanjikan dalam proyek pengadaan satelit monitoring itu. Fee yang dijanjikan sebesar 7,5 persen atau sekitar Rp 15 miliar dari total nilai proyek Rp 220 miliar.

DENIS RIANTIZA | MAYA AYU PUSPITASARI

Baca juga:
Diprotes ACTA Saat Acungkan 2 Jari, Ahok: Itu Victory
Perampokan Sadis Pulomas, Keluarga Korban Histeris






Advertising
Advertising







Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

4 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

6 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

14 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya