Usut Wings Air Tergelincir, KNKT Bawa Kotak Hitam ke Jakarta  

Reporter

Senin, 26 Desember 2016 21:13 WIB

Pesawat Wings Air ATR 72-600 rute Bandung - Semarang keluar runway pada saat melakukan mendarat di Semarang, Minggu 25 Desember 2016. (Dok. Istimewa)

TEMPO.CO, Semarang - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membawa kotak hitam pesawat Wings Air ke Jakarta untuk penyelidikan lebih lanjut penyebab pasti tergelincirnya pesawat itu saat mendarat di Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Semarang, pada Ahad, 25 Desember 2016.

"Black box bersama FDR (flight data recorder) dan CVR (cockpit voice recorder) kami berangkatkan ke Jakarta sore ini untuk mengetahui penyebab tergelincirnya pesawat Wings Air," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono saat menggelar konferensi pers di Semarang, Senin, 26 Desember 2016.

Soerjanto mengatakan butuh waktu cukup lama mengetahui semua data dalam kotak hitam tersebut. "Dalam waktu (paling cepat) enam bulan," ujarnya.

Pesawat ATR 72-600 Wings Air tergelincir atau overshoot di Runway 13 pada Ahad, 25 Desember 2016, sekitar pukul 18.24. Bandar Udara Ahmad Yani sempat ditutup sementara selama proses evakuasi pesawat.

Soerjanto menjelaskan, saat ini, KNKT juga tengah mengumpulkan data dan meminta keterangan dari berbagai pihak, seperti pilot, pramugari, pihak bandara, serta Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika terkait dengan insiden tersebut.

Ia mengatakan, akibat kejadian itu, roda pendaratan bagian kanan dan bagian bawah pesawat sebelah kanan mengalami kerusakan. "Kerusakan terberat, roda pendarat kanan patah, bagian bawah pesawat kanan rusak berat karena saat kecelakaan propeler-nya menyentuh landasan," katanya.

Soal kelayakan terbang, dia menilai, pesawat Wings Air ATR 72-600 dengan nomor penerbangan IW-1896 dan nomor registrasi PK-WGW itu layak terbang serta tidak ada kerusakan. "Selain layak terbang, pilot memiliki jam terbang 4.000 jam, sedangkan co-pilot 3.500 jam terbang sehingga cukup berpengalaman," ujarnya.

Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo menyatakan pihaknya tidak mau berspekulasi mengenai penyebab tergelincirnya pesawat Wings Air. "Sangat terlalu dini jika (disebutkan) penyebab tergelincirnya pesawat Wings Air akibat cuaca, saya tidak mau berspekulasi," katanya.

Direktur Operasional PT Angkasa Pura I Wendo Asrul Rose menambahkan, Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang kembali beroperasi normal pada Senin, 26 Desember 2016, pukul 08.00.

"Pesawat yang tergelincir berhasil dievakuasi pada pukul 06.00 dan saat ini berada di sisi utara atau apron yang baru," ujarnya.

Ia mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam penanganan kecelakaan pesawat Wings Air. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.

ANTARA

Baca juga:
Rizieq Shihab Dipolisikan dengan Tudingan Menistakan Agama
Terungkap, Ini yang Jadi Sasaran Terduga Teroris Purwakarta

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

22 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

23 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

53 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Terkini: Batik Air Nyasar ke Cianjur karena Pilot Tertidur, Sri Mulyani Janji THR ASN Tidak Dipotong

56 hari lalu

Terkini: Batik Air Nyasar ke Cianjur karena Pilot Tertidur, Sri Mulyani Janji THR ASN Tidak Dipotong

Terkini: Pesawat Batik Air nyasar ke Cianjur gara-gara pilot dan kopilot tertidur, Sri Mulyani berjanji THR ASN tahun ini tidak dipotong.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

56 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Mengapa Jokowi Bolak-balik ke IKN, KNKT Temukan Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur saat Terbangkan Pesawat

57 hari lalu

Terpopuler: Mengapa Jokowi Bolak-balik ke IKN, KNKT Temukan Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur saat Terbangkan Pesawat

Berita terpopuler: Apa yang diresmikan Jokowi bolak-balik ke IKN, investigasi KNKT temukan pilot dan kopilot Batik Air tidur saat terbangkan pesawat.

Baca Selengkapnya

Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Temuan Investigasi KNKT

57 hari lalu

Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Temuan Investigasi KNKT

Investigasi KNKT menemukan bahwa pilot dan kopilot pesawat Batik Air tertidur saat penerbangan dari Kendari ke Jakarta pada 25 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

58 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya