BMKG Maritim Ingatkan Ombak Laut Jawa Berbahaya  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 26 Desember 2016 15:42 WIB

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Semarang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Semarang mengingatkan bahwa kondisi Laut Jawa sedang berbahaya. Kondisi itu akibat pengaruh siklon di atas sekitar Pulau Kalimantan.

“Peringatan dini telah kami keluarkan untuk 26–27 Desember 2016,” kata prakirawan BMKG Maritim Semarang, Ganis Eru Cahyo, di kantornya, Senin, 26 Desember 2016.

Ganis menjelaskan, kondisi gelombang Laut Jawa sejak 26 hingga 27 Desember 2016 mencapai 2,5 meter. Kondisi itu ditambah hujan di tengah Laut Jawa dengan kecepatan angin hingga 20 knot. “Sedangkan arah angin dari barat daya ke barat laut,” ujarnya.

Ganis memperkirakan, dalam dua hari ini hingga Rabu, akan terjadi hujan merata di perairan Laut Jawa, yang meliputi Kepulauan Karimunjawa dan pantai utara dengan intensitas angin rata-rata 2–10 knot. Meski begitu, ia menyebutkan, ombak diperkirakan akan lebih rendah pada 26–27 Desember dengan tinggi 0,5–1 meter.

“Wilayah laut utara pinggir hujan ringan, namun tetap waspada karena cuaca bisa berubah setiap saat,” kata Ganis.

Adapun Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) melaporkan terdapat dua pengunjung pantai yang sedang menikmati liburan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tenggelam. Mereka tenggelam di tempat berbeda saat menikmati liburan pada Minggu, 25 Desember 2016.

“Kejadian di Pantai Empu Rancak, Jepara, dan Pantai Bondo tempat terpisah dalam wilayah Jepara,” kata Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara Wisnu Yuas.

Menurut Wisnu, kedua wisatawan yang tenggelam adalah Abd. Adzky Robbi, 23 tahun, asal Plamongan Hijau, Kota Semarang; dan Ibnu Abdul Aziz, 17 tahun, asal Mejobo, Kabupaten Kudus.

Korban Abd. Adzky Robbi hanyut terseret ombak di Pantai Empu Rancak Jepara pada Minggu, 25 Desember 2016, pukul 15.00 WIB, sedangkan Aziz terseret ombak saat berenang bersama tiga rekannya di Pantai Bondo Jepara pada pukul 16.15 WIB.

Catatan yang dihimpun menunjukkan Robbi berenang bersama empat rekannya, kemudian terseret ombak ke tengah dan ditolong oleh nelayan. “Namun dia meninggal saat perjalanan menuju Rumah Sakit Islam Sultan Hadlirin Jepara,” kata Wisnu.

Sedangkan korban Aziz baru ditemukan tim SAR gabungan pada Senin pagi, 26 Desember 2016 sekitar pukul 08.30 WIB, dalam keadaan terapung sekitar 50 meter dari bibir pantai.

Wisnu meminta agar kejadian tenggelamnya wisatawan itu menjadi pelajaran bagi publik untuk berhati-hati saat menikmati liburan. Apalagi, berdasarkan info dari warga sekitar, lokasi di Pantai Bondo menunjukkan bahwa kawasan tersebut jarang digunakan untuk mandi karena kondisi pantai berpalung dan rawan bahaya, yang bisa menenggelamkan perenang.

”Sebenarnya korban Aziz bersama rekannya sudah diperingatkan warga sekitar, namun tak mengindahkan dan tetap berenang,” kata Wisnu.

EDI FAISOL



Berita terkait

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

7 menit lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

27 menit lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Sabtu Pagi, Malam Masih Berawan

47 menit lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Sabtu Pagi, Malam Masih Berawan

BMKG memprediksi cuaca Jakarta bersahabat di akhir pekan. Ibu kota berpotensi cerah berawan pada Sabtu pagi, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

6 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

13 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

16 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

16 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

23 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

1 hari lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya