Kementerian PUPR Salurkan Logistik untuk Korban Banjir Bima

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 25 Desember 2016 06:37 WIB

Suasana banjir bandang di Bima, Nusa Tenggara Barat, 22 Desember 2016. Tempo/Akhyar M. Nur

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Tanggap Darurat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan sejumlah bantuan ke lokasi terdampak bencana banjir Bima, Nusa Tenggara Barat.

Kepala Satuan Kerja Tanggap Darurat Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Abdul Hakam melaporkan, bantuan yang diberikan berupa 5 Hidran Umum (HU) yang masing-masing memiliki kapasitas 2.000 liter ke Kelurahan Paruga, Dara, Tanjung, Kumbe dan Raba.

"Selain itu, 2 unit MTA (Mobil Tangki Air) dari PDAM Dompu dan 2 unit MTA dari PMI NTB telah melakukan pengisian menggunakan pengisian air dari PDAM Bima melalui sumur dalam," kata Hakam dalam pesan tertulisnya, Ahad, 25 Desember 2016.

Menyusul bantuan yang diberikan sebelumnya, saat ini logistik Cipta Karya sedang dalam perjalanan menuju Bima. Adapun bantuan yang diberangkatkan dari Gudang Cipta Karya di Bekasi berupa 2 unit Mobil Tanki Air , 2 unit dumptruck, 2 unit genset dan 20 unit veltbed (kasur lipat).

Sedangkan logistik yang diberangkatkan dari gudang Cipta Karya di Surabaya adalah 20 unit Hidran Umum, 30 unit WC knockdown dan 150 jerigen biasa berkapasitas 20 liter.

Berdasarkan Laporan Perkembangan Bencana Banjir di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat pada 24 Desember 2016 pukul 07.00 WITA, dari Posko Banjir Bandang Bima disebutkan, bahwa banjir terjadi dua kali, yakni pada 21 dan 23 Desember 2016. Kondisi terakhir, saat ini banjir mulai surut.

Adapun wilayah yang terdampak antara lain Kecamatan Rasai Timur (4 kelurahan) dengan penduduk terdampak 3.581 jiwa, dan mengungsi 3.581 jiwa, Kecamatan Mpudan (9 kelurahan) penduduk terdampak 30.078 jiwa, dan mengungsi 29.553 jiwa.

Lalu Kecamatan Raba (10 kelurahan) dengan peduduk terdampak 19.955 jiwa, dan mengungsi 19.705 jiwa, Kecamatan Rasanai Barat (6 kelurahan) dengan penduduk terdampak 33.492 jiwa, dan mengungsi 32,892 jiwa, serta Kecamatan Asakota ( 4 kelurahan) dengan peduduk terdampak 18.648 jiwa, dan mengungsi 18.648 jiwa.

Dengan begitu, jumlah keseluruhan yang terdampak banjir berjumlah lima Kecamatan yang terdiri dari 33 kelurahan, dengan total terdampak terdampak 105.758 jiwa, dan mengungsi 104.378 jiwa.

Saat ini pengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing, namun perkantoran dan sekolah diliburkan dan aktivitas pasar belum ada. Dalam bencana tersebut dilaporkan tidak ada korban jiwa dan 1 orang luka-luka. Adapun akibat bencana banjir menyebabkan beberapa fasilitas kesehatan rusak, yakni empat Puskesmas, 29 Poliklinik Desa dan satu kantor laboratorium kesehatan daerah.

DESTRIANITA

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

16 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya