Sri Mulyani: Modus Baru Kirim Narkotik Lewat Kantor Pos

Reporter

Jumat, 23 Desember 2016 13:14 WIB

Menkeu Sri Mulyani (kedua kanan) bersama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso (kanan), Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi (kedua kiri) dan Danpuspom TNI Mayor Jenderal TNI Dodik Wijanarko (kiri) menunjukkan barang bukti sabu saat rilis pengungkapan narkotik jaringan internasional di BNN, Jakarta, 18 November 2016. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan melalui Kantor Wilayah DKI Jakarta menindak 41 kasus narkotik, psikotropika, dan prekursor (NPP) sepanjang Januari hingga Desember 2016 ini. Dalam penindakan itu, sebanyak 52.145 butir, 6.742 kilogram, dan lima keping NPP disita.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, NPP tersebut berasal dari beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Jerman, Cina, Taiwan, India, dan Myanmar. Menurut dia, modus yang sering digunakan melalui barang kiriman pos dan perusahaan jasa titipan.

"Jadi ini modus yang sekarang muncul. Tidak hanya melalui pelabuhan dan bandara, tapi juga barang yang dikirim langsung dari luar negeri menggunakan online shop ke kantor pos. Karena itu, kami akan meningkatkan pengawasan bekerja sama dengan Kantor Pos Pasar Baru," kata Sri Mulyani.

Pada periode 2015-2016, Bea-Cukai Kantor Pos Pasar Baru juga menindak beberapa barang ilegal lainnya, yakni produk kosmetik, suplemen dan obat-obatan, sex toys dan barang-barang yang mengandung unsur pornografi, telepon seluler, pakaian, minuman keras, serta rokok ilegal sebanyak 6.033 item senilai Rp 138 juta.

Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso menambahkan, peningkatan pengawasan juga akan dilakukan lembaganya, khususnya di kantor-kantor pos, yang bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia. "Dengan berkembangnya modus yang berubah-ubah, kami juga bekerja sama dengan Polri dan TNI untuk mengembangkan kemungkinan-kemungkinan modus baru. Ini wujud nyata bahwa kami berkomitmen menyelamatkan negara dari narkotik dan barang-barang selundupan yang menyangkut income negara," tuturnya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

15 jam lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

1 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

1 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

1 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya