Tanpa Mesin X-Ray, Bandara Jambi Rawan Penyelundupan

Reporter

Kamis, 22 Desember 2016 15:03 WIB

Sejumlah petugas Angkasa Pura mengecek pembangunan terminal baru bandara Sultan Thaha di Simpang Tiga, Pekanbaru, Jambi, (22/5). Pembangunan terminal baru ini dimulai pada tahun 2011. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jambi - Bandar Udara Sultan Thaha Jambi dinilai rawan sebagai tempat menyelundupkan barang-barang ilegal, seperti narkoba dan minuman keras. Hal itu dikekukakan oleh Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Sepakat Menjaga Ketertiban Negara (LSN Sembilan) Jambi, Jamhuri.

Menurut Jamhuri, barang-barang ilegal yang berasal dari luar negeri itu bisa masuk dari berbagai daerah. Terutama yang dibawa oleh penumpang yang berasal dari Bandara Hang Nadim, Batam. “Sampai saat ini Bandara Sultan Thaha tidak dilengkapi perangkat mesin X-Ray. Juga tidak ada petugas Bea Cukai,” katanya kepada Tempo, Kamis, 22 Desember 2016.

Jamhuri menjelaskan, walaupun Bandara Sultan Thaha belum berstatus bandara internasional dan tidak diharuskan memeriksa penumpang dan barang bawaannya saat tiba, tapi setelah dibuka rute penerbangan Batam – Jambi, sudah seharusnya dilengkapi mesin X-Ray dan petugas Bea Cukai. “Batam sudah tergolong daerah free trade zone (kawasan bebas).

General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Achmad Syahir tak menampik kerawanan bandara itu dijadikan pintu oleh para penyelundup. Namun, karena status Bandara Sultan Thaha masih merupakan bandara domestik, tidak diwajibkan dilengkapi mesin X-Ray dan dijaga petugas Bea Cukai.

Syahir mengatakan, pihak Bea dan Cukai Jambi sudah pernah mengusulkan kelengkapan alat deteksi berupa mesin X-Ray dan penempatan petugas Bea Cukai. Namun, usulan itu ditolaknya. Dia beralasan takut menabrak regulasi.

Syahir menjelaskan, para penumpang dan seluruh barang bawaannya yang tiba di Bandara Sultan Thaha sudah diperiksa saat masih berada di bandara tempat keberangkatannya. “Untuk menghindari adanya hal-hal tak diinginkan, kami sudah menempatkan petugas kepolisian dan TNI di bandara," ujarnya.

Setiap hari Bandara Sultan Thaha melayani 46 penerbangan dari dan ke Jakarta, Pekanbaru, Palembang, Batam, Dabo Singkep, Muaro Bungo dan Kerinci. "Kita baru saja mengoperasikan terminal baru. Run way sepanjang 2.220 meter akan ditambah menjadi 2.600 meter," ucap Syahir.

Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea dan Cukai Madya Tipe B Jambi Albert Simorangkir mengakui Bandara Sultan Thaha rawan sebagai pintu masuk barang ilegal asal Batam. Dia sudah mengusulkan menempatkan petugas Bea Cukai dan mesin pendeteksi barang bawaan penumpang.

“Harapan kami seperti yang kami lakukan di pelabuhan laut yang ada di daerah ini dengan melakukan pemeriksaan setiap barang yang masuk, terutama yang berasal dari Batam," tutur Albert.

SYAIPUL BAKHORI


Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

9 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

9 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

11 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

13 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

15 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

22 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

2 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya