Sesuai Perintah Putin, Kedutaan Rusia Perketat Pengamanan  

Reporter

Rabu, 21 Desember 2016 17:57 WIB

Duta besar Rusia untuk Turki Andrei Karlov, terbaring dilantai setelah ditembak oleh Mevlut Mert Altintas di galeri seni di Ankara, Turki, 19 Desember 2016. Penembakan itu terjadi ketika Karlov mengadiri pameran photo berjudul "Rusia dalam pandangan Turki" yang disponsori kedutaan Rusia. Depo Photos/Sozcu Newspaper via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin mengatakan pemerintahnya memperkuat sistem keamanan di Kedutaan Besar Rusia. Kebijakan ini berdasarkan permintaan Presiden Vladimir Putin setelah penembakan Duta Besar Rusia di Turki Andrey G. Karlov.

"Presiden Putin meminta sistem keamanan diperkuat setelah kejadian penembakan yang kita lihat bersama di Ankara," kata Galuzin di Wisma Duta Besar Rusia, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2016.

Galuzin menambahkan, pihaknya juga bekerja sama dengan aparat keamanan di Indonesia sebagai sarana diplomatik untuk menjamin keamanan, keselamatan, dan perlindungan diplomat Rusia di Indonesia. Meski begitu, dia memastikan penguatan keamanan tak akan membuat Kedutaan Rusia menutup diri.

Baca Juga
Ditangkap di Payakumbuh, Hamzah Penyandang Dana Terorisme?
Cuitan Uang Baru Diduga Berbau SARA, Wanita Ini Dipolisikan

Galuzin menegaskan, insiden penembakan tersebut tidak akan membuat Rusia takut menghadapi terorisme. "Pihak kedutaan akan tetap terbuka untuk aktivitas diplomatik dan rekan media. Kami tidak akan mengurangi aktivitas kami, itu mustahil."

Karlov tewas ditembak seorang polisi Turki yang tak berdinas dalam acara pameran foto bertajuk “Russia as Seen by Turks” di Ankara, Turki, Senin sore, 19 Desember 2016. Dia ditembak dari belakang oleh pelaku beberapa menit setelah dia naik ke panggung untuk membuka pameran foto.

Menurut Galuzin, penembakan itu diduga bertujuan untuk mengganggu kebijakan Rusia dalam mengatasi konflik di Suriah. Setelah penembakan, Galuzin menambahkan, kematian Karlov malah menstimulasi dan memperkuat Rusia untuk melawan terorisme.

ARKHELAUS W.

Baca juga:
'Om Telolet Om' Lagi Ngetren, Menteri Budi Kaji Pelarangan
Gatot Brajamusti Bakal Jalani Sidang Perdana Pekan Depan






Advertising
Advertising





Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

13 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

5 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

5 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

6 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

6 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

6 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

6 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya