Mayor Marlon, Siswa Terbaik AAU dan Sekolah Penerbang  

Reporter

Selasa, 20 Desember 2016 11:45 WIB

Pesawat Hercules C-130 milik TNI-AU yang jatuh di Wamena, Papua, 18 Desember 2016. Hercules A-1334 itu merupakan hibah Australia yang diterima TNI-AU, pada 8 Februari 2016. AP/Gerry Kossay

TEMPO.CO, Malang - Empat pria gagah berpangkat mayor TNI Angkatan Udara meriung di sebuah garasi mobil rumah dinas di Kompleks Amarta Blok G Pangkalan TNI Angkatan Udara Abdulrachman Saleh di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Senin sore, 19 Desember 2016.

Mereka datang dari Jakarta, Makassar, Yogyakarta, dan Magetan sebagai saudara seangkatan Mayor (Penerbang) Marlon Ardiles Kawer. Mayor Marlon adalah pilot Hercules A-1334 yang jatuh di sekitar Gunung Lisuwa, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya, Minggu pagi kemarin. Marlon meninggal dunia bersama 11 kru Hercules lainnya dan seorang penumpang dinas dari Satuan Radar 242 Tanjung Warari, Biak, Papua.

“Saya datang dari Makassar (Pangkalan Udara Hasanuddin). Kami datang ke sini untuk memberi penghormatan terakhir kepada saudara kami, almarhum Mayor Marlon,” kata Mayor (Penerbang) Bambang Baskoro Adi.

Persahabatan Baskoro dan Marlon terjalin semasa mereka menjalani pendidikan di Akademi Angkatan Udara di Yogyakarta sepanjang 2000-2003. Persahabatan di AAU berlanjut saat mereka mengikuti pendidikan Sekolah Penerbang (Sekbang) Pangkalan Udara Adisucipto, Yogkarta, sepanjang 2004-2005. Mereka tamat sebagai Angkatan ke-70.

Baskoro menyebutkan Marlon sebagai salah satu siswa terbaik di AAU dan Sekbang sehingga tidak mengherankan bila kariernya cepat naik. Tidak semua pilot bisa jadi instruktur penerbang seperti Baskoro dan Marlon. Baskoro berujar, rata-rata kawan seangkatan mereka kini jadi instruktur penerbang. Dari angkatan mereka di AAU dan Sekbang, cuma Marlon yang sering dikirim ke luar negeri untuk menjalani misi kepercayaan di Cina dan Lebanon misalnya, serta mengikuti latihan bersama di Australia.

“Tapi sekarang dia tidak bisa lagi berbakti untuk negara. Dia sudah damai bersama Tuhan-nya. Kami sangat kehilangan seorang saudara yang sangat baik,” tutur Baskoro.

Pertemuan terakhir Baskoro dan Marlon terjadi dua hari sebelum Hercules A-1334 jatuh. Secara tak sengaja mereka berpapasan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma. Saat mereka terbang bersama pada 2013 dan 2014 menjadi kenangan terbaik bagi Baskoro. Sebab, ujar dia, terbang bersama kawan seangkatan merupakan momentum yang sangat jarang terjadi. Waktu itu, Baskoro yang berdinas di Makassar dan Marlon di Malang, sama-sama menjadi instruktur penerbang di Sekbang.

“Kami terbang berdua dengan riang. Saya ngajarin dia cara berakrobatik di udara. Saya terbang berdua dengan riang,” kata Baskoro, dengan nada suara yang agak tercekat.

Baskoro dan kawan-kawan sangat menyayangkan Marlon yang mati muda di usia 34 tahun. Mereka sudah berjanji untuk mengikuti tes melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, mulai Januari 2017.

Baskoro mengenang Marlon sebagai kawan sekaligus sahabat dan saudara yang sangat supel dan menyenangkan. Ia sangat ramah terhadap siapa pun, termasuk terhadap anak-anak. Dia disayang senior dan dihormati junior.

“Beliau mudah bergaul. Tidak ada orang yang tidak suka ada di sekitar beliau. Dia asyik dijadikan teman ngobrol dan bertukar ilmu. Selalu merasa nyaman bersama beliau. Setidaknya itu pengalaman kami selama ini,” tutur Baskoro. Sifat supel Marlon juga diakui seorang anggota intelijen Pangkalan. Menurut dia, Marlon sangat dekat dengan anggotanya, juga ramah kepada siapa pun.



ABDI PURMONO

Video Terkait:


Advertising
Advertising

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

11 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

15 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

26 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

26 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

46 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

49 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

51 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

55 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.

Baca Selengkapnya