Menteri Agama: Ormas Tak Seharusnya Melakukan 'Sweeping'  

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 19 Desember 2016 23:32 WIB

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menghadiri peluncuran Ensklopedia pemuka agama Nusantara di Jakarta, 19 Desember 2016. Ensiklopedia ini bertujuan membangun karakter bangsa sebagai bagian dari gerakan revolusi mental. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan masyarakat, organisasi massa, atau siapapun tak seharusnya melakukan 'sweeping'. "Sebaiknya tak dilakukan baik oleh masyarakat, ormas, atau siapapun," ujar Lukman saat dicegat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 19 Desember 2016.

Lukman menjelaskan, 'sweeping' dan sosialisasi seharusnya dilakukan oleh aparat penegak hukum saja. Sebab, berdasarkan hukum positif, penegak hukum lah yang berhak melakukannya.

Jika FPI dan MUI merasa perlu melakukan sosialisasi dan sweeping karena hal yang mereka yakini tak benar, maka hal yang perlu dilakukan adalah melapor ke kepolisian. "Tak boleh ada yang bertindak tanpa landasan hukum. Dan, berdasarkan aturan hukum, aparat saja yang bisa menertibkan itu," ia menegaskan.

Baca: Kapolri Tito Janji Tindak Tegas Sweeping Atribut Agama

Pekan lalu, FPI melakukan aksi sosialisasi dan 'sweeping' di sejumlah pusat perbelanjaan terkait fatwa MUI mengenai atribut non muslim. Salah satunya dilakukan di Surabaya, Jawa Timur, pada Ahad lalu. Kegiatan FPI di Surabaya itu didampingi 200 polisi dari Satbara, Dalmas, dan Brimob Polda Jatim. Padahal, massa FPI yang terlibat hanya puluhan.

Baca: Jokowi Perintahkan Polisi Tindak Tegas Ormas Pelaku Sweeping

Di Solo, Jawa Tengah, sekelompok orang 'sweeping' disertai perusakan Restoran Social Kitchen Solo pada Ahad, 18 Desember 2016, dini hari. Para pelaku yang berjumlah puluhan datang ke restoran di sekitar Monumen Banjarsari, mengendarai sepeda motor. Mereka langsung masuk dan merusak beberapa barang di dalamnya. Kasus tersebut saat ini langsung ditangani oleh Kepolisian Daerah Jawa Tengah.

Baca: Massa Berjubah Sweeping Restoran di Solo, Polda Bergerak

Presiden Joko Widodo merespons kekhawatiran masyarakat mengenai kegiatan Front Pembela Islam yang melakukan sosialisasi fatwa Majelis Ulama Indonesia di pusat-pusat perbelanjaan. Kepada kepolisian, Presiden Joko Widodo meminta mereka menindak tegas ormas tersebut apabila sosialisasi itu berujung pada aksi sweeping yang melanggar hukum.

ISTMAN MP

Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

12 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

13 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

24 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

25 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

26 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

27 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

30 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

35 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

43 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya